“Perlu ada partai baru, arah baru yang menengahi semua ini. Slogan partai Gelora Indonesia arah baru, menuju arah baru 5 besar dunia,” ungkap Maria.
Lanjut dia, ketua umum partai Gelora Indonesia selalu mengingatkan langit terlalu tinggi mengapa kita terbang terlalu rendah.
“Ini keprihatinan secara nasional maupun daerah, sehingga Gelora Indonesia hadir untuk menyeimbangkan. Memberi warna baru, menghadirkan kesejukan, untuk Mimika sendiri kami target 35 persen bukan hanya slogan, tetapi i sampai perolehan kursi nanti,” ujarnya.
Ia menerangkan, kepentingan orang Papua khususnya Amungme Kamoro harus terakomodir, tanpa mengabaikan kepentingan nasional.
Menurut Sekertaris Partai Gelora Indonesia Rahmat El Barca,
tanggal 28 oktober2019 Gelora Indonesia dibentuk. Dan tanggal 2 Juli 2020, telah disahkan oleh Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia sebagai partai politik nasional.
“Untuk Mimika kami sudah bekerja. Syarat pembentukan partai politik 100 persen di tingkat provinsi 75 persen di kabupaten/ kota dan 50 persen di tangkat distrik. Untuk Mimika kami sudah penuhi,” tuturnya.
Dikatakan, pihaknya mulai melakukan rekrutmen relawan melalui media sosial.
Rahmat menyampaikan para milenial cukup mengakses aplikasi gelora APP, hanya butuh waktu 5 menit untuk mengisi form dan mendapat E KTA.
“Untuk sementara ini yang kami lakukan. Dan kehadiran Gelora Indonesia bukan hanya bersifat musiman, yang ada saat pilkada. Tapi sebagai wadah untuk putra putri Papua khususnya Mimika menyalurkan hak politik, dan kami ingin memberikan politik yang sehat kepada masyarakat Mimika,” ujarnya.(jun)