Bencana tanah longsor dan banjir bandang yang melanda kawasan Aroanop dan Tsinga, Distrik Tembagapura itu dipicu oleh curah hujan yang tinggi.
Thobias mengatakan bahan kebutuhan pokok yang dibawa oleh rombongan DPRD dan Pemkab Mimika langsung disalurkan ke warga Aroanop.
Sementara itu, VP Bidang Govrel PT Freeport Indonesia Johnny Lingga mengatakan pihak perusahaan hingga kini belum bisa menjangkau lokasi bencana tanah longsor di Aroanop karena situasi yang kurang aman di kawasan itu akibat masih adanya Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).
“Kami tidak bisa terbang ke sana karena masalah keamanan,” kata Johnny.
Menurut dia, perusahaan siap membantu Pemkab Mimika untuk mengirim bantuan bahan makanan dan kebutuhan pokok lainnya ke wilayah Aroanop guna membantu masyarakat yang tertimpa bencana.(ant)