BERITA UTAMAMIMIKApinpost

Kecewa Rumah Non Subsidi Hanya Janji, Warga Irigasi Lapor Kontraktor ke Polisi

pngtree vector tick icon png image 1025736
5
×

Kecewa Rumah Non Subsidi Hanya Janji, Warga Irigasi Lapor Kontraktor ke Polisi

Share this article
Warga Irigasi I Kampung Mandiri Jaya saat mendatangi Kantor Pelayanan Polres Mimika Selasa (4/8).

“Kita jemput kontraktor dan keluarganya lalu bawa ke kantor polisi dengan catatan di kantor polisi kontraktor harus bikin keputusan, rumah ini mau dibangun lanjut atau harus kembalikan uang,” kata Ayub.

Warga lain, Lines Gwijangge, mengatakan pihaknya terpaksa harus membuat laporan polisi agar kontraktor bisa bertanggung jawab dan menjelaskan alasan pembangunan belum juga dilakukan.

ads

“Masyarakat percaya betul karena bahasanya pembangunan dari Kementerian PUPR. 24 warga sudah panjar tapi sampai sekarang belum bangun,” kata Lines.

Dia menerangkan, sejak bulan Mei lalu masyarakat sudah menyiapkan lokasi dan juga melakukan pembayaran uang muka namun sampai saat ini tidak ada tanda-tanda pembangunan di lokasi yang telah disiapkan.

“Kami sudah ambil keputusan yang lain sudah minta kembali uang tetapi yang lain keinginan punya rumah. pak Budi janji sendiri bahwa dia siap membangun. Hari Jumat ini kami akan bertemu lagi di kantor polisi. Beliau punya perjanjian bahwa rumah itu tetap akan dibangun,” kata Lines.

Kontraktor Budi saat ditemui di Kantor Pelayanan Polres Mimika memilih tidak berkomentar ketika ditanya wartawan terkait persoalan tersebut.

Budi langsung pergi karena ada urusan mendadak yang harus dilakukan.

Wakapolres Mimika Kompol I Nyoman Punia saat ditemui di Kantor Pelayanan Polres Mimika membenarkan akan laporan dari warga.

“Kita sudah panggil, alasan kontraktor masih ada beberapa keterlambatan yaitu materialnya.Tadi sudah kita fasilitasi dan kontraktor mengatakan sanggup membangun rumah itu. Tidak ada niat dari kontraktor untuk melakukan penipuan,” kata Nyoman.

Ia mengatakan pihaknya akan mempertemukan kembali warga dengan kontraktor pada Jumat (7/8). Terkait apakah proyek pembangunan perumahan tersebut berasal dari Kementerian PUPR, hal itu masih didalami polisi, namun pengakuan kontraktor pembangunan perumahan tersebut non subsidi.

“Nanti ada pertemuan lagi sehingga jelas ada hitam diatas putih supaya masyarakat juga percaya kontraktor juga ada kesiapan untuk membangun rumah yang sudah dijanjikan. Apalagi masyarakat sudah bayar uang muka,” kata Nyoman.(sel)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *