“Ekonomi rakyat Mimika lagi sulit. Mama-mama Papua jualan di pasar untuk bertahan hidup. Daya beli semua masyarakat Mimika rendah. Sekarang orang bertahan saja untuk makan. Makanya kalau mau bagi bantuan, stop bagi telur, teh dan barang yang tidak ada guna lain, cukup bagi beras saja. Karena orang sekarang lagi butuh beras,” pungkasnya.
Wartawan Fajar Papua pada Selasa (11/8) mendatangi Kantor Kejaksaan Negeri Timika mengkonfirmasi tentang sejauhmana pemeriksaan terkait dana Covid 19.
Menurut petugas, Kepala Kejaksaan sedang berada di Hotel Horizon, sedangkan Jaksa Bagian Pidana Khusus (Pidsus) sedang ada urusan diluar.(mar)