BERITA UTAMAMIMIKApinpost

Awas !!! “Kepala BKD Mimika Gadungan” Janji Angkat Guru Honor Jadi CPNS Tanpa Test

pngtree vector tick icon png image 1025736
4
×

Awas !!! “Kepala BKD Mimika Gadungan” Janji Angkat Guru Honor Jadi CPNS Tanpa Test

Share this article
Ellen Agaky S.Sp

Timika, fajarpapua.com
Beberapa hari ini pelaku penipuan beraksi di Kota Timika. Modusnya, pelaku mengaku sebagai Kepala BKD Mimika menjanjikan guru honor diangkat tanpa test sebagai Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS).

ads

Kepala Sekolah SD Inpres Timika 1 Ellen Agaky, S.Pd merupakan salah seorang yang nyaris jadi korban.

Kepada Fajar Papua, Selasa (11/8) malam, Ellen mengemukan pada Minggu sore dirinya dihubungi seseorang yang mengaku bernama Martinus (pelaku mencatut nama Martinus Nuboba meskipun dialeg suaranya dari salah satu daerah di luar Papua).

Pelaku bertanya berapa guru PNS dan honor di SD Inpres Timika 1. Ellen menjelaskan jumlah guru PNS dan honor di sekolahnya.

“Lalu dia tanya lagi apakah ada guru honor orang Papua, saya jawab tidak ada, yang ada hanya pendatang semua tapi sudah lama mengabdi di SD Inpres Timika 1 sejak tahun 2008,” ujarnya.

Pelaku meminta nomor HP dan NUPTK dua orang guru honor yang sudah lama mengabdi di sekolahnya.

“Saya kasih dua nama ke dia, dan saat itu dia berhubungan langsung dengan dua guru honor kami,” tuturnya.

Pada Selasa siang, Ellen mengaku salah seorang guru honor melaporkan kepada dirinya bahwa pelaku meminta uang Rp 4.500.000.

“Guru honor saya tanya apakah ditransfer sekarang ke nomor rekening bersangkutan. Tapi saya bilang jangan dulu nanti cek di bank nomor rekeningnya milik siapa dan saya bilang nanti saya sendiri yang menghubungi BKD Mimika,” tukasnya.

Dikemukakan, perihal permintaan yang mengatasnamakan Martinus Nuboba, setelah dicek ternyata tidak ada. Hal itu menambah kecurigaan karena pelaku mengaku pengganti Paskalis Kepala BKD yang lama.

“Padahal pengganti pak Paskalis adalah Ibu Hermelina Imbiri, bukan Pak Martinus Nuboba,” pungkasnya.

Terkait hal itu, Ellen meminta kepada semua guru di Timika agar mewaspadai aksi penipuan serupa.

“Jangan sampai guru-guru lain jadi korban. Aksi ini harus dihentikan,” harapnya.(boy)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *