BERITA UTAMAMIMIKApinpost

Kembali dari TKP Pembunuhan Pdt Yeremia, Tim TGPF Diberondong Tembakan, Dosen UGM Luka-luka

pngtree vector tick icon png image 1025736
2
×

Kembali dari TKP Pembunuhan Pdt Yeremia, Tim TGPF Diberondong Tembakan, Dosen UGM Luka-luka

Share this article
Bupati Mimika
Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol Ahmad Musthofa Kamal.

Timika, fajarpapua.com
Kelompok Kriminal Sipil Bersenjata (KKSB) berulah. Tim Gabungan Pencari Fakta (TGPF) yang hendak melakukan penelusuran berbagai peristiwa kekerasan di Intan Jaya, diberondong tembakan sekitar pukul 15.45 WIT Jumat (9/10) di Kampung Mbomogoh Sugapa Kabupaten Intan Jaya.

ads

Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol Drs Ahmad Musthofa Kamal SH dihubungi Fajar Papua dari Timika, Jumat malam mengatakan, Tim TGPF tiba di Intan Jaya pada hari Kamis (8/10). Sebelum melakukan penelusuran lapangan, tim sempat melakukan pertemuan dengan Forkopimda di ruang Rapat Kantor Bupati Kabupaten Intan Jaya.

“Lalu hari Jumat sekitar pukul 15.45 Wit saat Tim Gabungan Pencari Fakta kembali dari TKP Pembunuhan Pdt. Yeremia Zanambani (Distrik Hitadipta) menuju ke Distrik Sugapa tepatnya di Kampung Mbomogoh Distrik Sugapa Kabupaten Intan Jaya, Tim ditembaki oleh Kelompok Kriminal Bersenjata. Maka terjadi kontak tembak antara KKB dengan tim Pengawal TGPF,” ungkap Kombes Kamal.

Dijelaskan, akibat kejadian tersebut 2 orang terkena tembakan masing-masing Bambang Purwoko dan Sertu Faisal dari Apter.

Selanjutnya kedua korban di evakuasi ke RSUD Sugapa untuk mendapatkan perawatan medis.

Adapun kondisi korban, Drs. Bambang Purwoko, MA, Dosen UGM terkena tembakan di bagian kaki kiri. Sedangkan Sertu Faisal dari Apter terkena tembakan bagian sebelah kiri.

Dikatakan, usai menerima laporan, polisi melakukan pengejaran terhadap para pelaku.

Menurut Kabid Humas Polda Papua saat ini kedua korban telah mendapat perawatan medis di RSUD Sugapa. Situasi di sekitar Distrik Sugapa pasca kejadian aman terkendali.(boy)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *