BERITA UTAMAMIMIKApinpost

Alasan Pemberian Nama 2 Spesies Kepiting Baru yang Ditemukan di Area Kerja PT Freeport

pngtree vector tick icon png image 1025736
8
×

Alasan Pemberian Nama 2 Spesies Kepiting Baru yang Ditemukan di Area Kerja PT Freeport

Share this article


 
Pelestarian lingkungan di muara Sungai Ajkwa menjadi sangat penting dilakukan mengingat area ini merupakan wilayah yang terdampak aliran tailing PTFI. Setelah dilakukan penelitian selama bertahun-tahun, diketahui bahwa lahan baru yang terbentuk di muara sebagai bentuk sedimentasi, turut membentuk kolonisasi hutan mangrove secara alami yang menjadi habitat bagi banyak jenis binatang laut seperti kepiting, udang, siput, kerang, ikan, dan cacing laut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa seluruh spesies tersebut dapat hidup dengan baik dan membentuk ekosistem baru. Temuan tersebut juga menunjukkan bahwa muara di hilir daerah pengendapan tailing merupakan sebuah ekosistem yang berfungsi. Selain melalui kolonisasi alami, ekosistem di muara Sungai Ajkwa juga terbentuk melalui kegiatan reklamasi yang dilakukan PTFI. Sejak tahun 2013, PTFI terus mereklamasi muara Sungai Ajkwa dengan menanam tumbuhan mangrove di lahan seluas kurang lebih 300 hektar.
 
Selain dengan LIPI, monitoring dan penelitian kawasan muara sungai juga dilakukan PTFI dengan melibatkan berbagai pihak, seperti Pemerintah Kabupaten Mimika, Universitas Diponegoro, dan Institut Pertanian Bogor. Sejumlah buku terkait dengan penemuan spesies dari hasil penelitian tersebut telah dipublikasikan dan menambah khazanah literatur keanekaragaman hayati di Papua. “Kolaborasi yang senantiasa PTFI lakukan dengan berbagai pihak, seperti pemerintah dan lembaga akademis di dalam dan luar negeri, mampu mendukung agar kegiatan yang kami lakukan dapat semakin optimal bermanfaat bagi pelestarian lingkungan serta kemajuan dunia penelitian,” tutup Gesang.(ana)
 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *