“Pak bupati harus cegah ini, jangan dibiarkan begitu saja. Di sana sedang ada hajatan Pilkada dimana situasinya agak rawan. Bukan berarti kita menuding guru-guru dari Mimika sengaja dikerahkan untuk mendukung kandidat tertentu, tapi sebaiknya kita menahan diri,” imbau Saleh.
Di sisi lain, Saleh meminta ketegasan Mendagri Tito Karnavian dan Mendikbud Nabil Makarim serta Menpan-RB Tjahjo Kumolo agar memantau dan mengawasi pergerakan ASN dari daerah masing-masing menuju provinsi, kabupaten dan kota yang akan menyelenggarakan Pilkada Serentak 9 Desember 2020.
“Kalau bisa KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi) juga ikut turun langsung mengawal di daerah-daerah yang sedang ada Pilkada sehingga bisa mencegah terjadinya praktik politik uang yang sangat rawan saat Pilkada,” ujarnya.
Salah satu kontestan yang maju bertarung dalam Pilkada Toraja Utara pada 9 Desember mendatang yaitu Yohanis Bassang selaku calon bupati. Yang bersangkutan pernah menjabat Wakil Bupati Mimika periode 2014-2019 mendampingi Eltinus Omaleng.(red)