BERITA UTAMAMIMIKA

TNI, Polri dan Warga Mimika Rayakan “Ritual Kemenangan”, Korbankan Puluhan Ekor Babi

cropped cnthijau.png
7
×

TNI, Polri dan Warga Mimika Rayakan “Ritual Kemenangan”, Korbankan Puluhan Ekor Babi

Share this article
Acara bakar batu TNI, Polri dan masyarakat Mimika dari dua suku, Amungme dan Kamoro
Acara bakar batu TNI, Polri dan masyarakat Mimika dari dua suku, Amungme dan Kamoro

Timika, fajarpapua.com – Sebagai wujud kecintaan kepada masyarakat, Tentara Nasional Indonesia (TNI) di Kabupaten Mimika menggelar tradisi bakar batu bersama warga Mimika (Amungme dan Kamoro-red) yang digelar di halaman Mako Kogabwilhan, Jalan Poros SP5, Rabu (2/12).

Acara tersebut juga digelar dalam rangka menyambut datangnya bulan penuh kasih, dimana Bulan Desember seluruh umat kristiani merayakan hari Natal.

ads

Dalam acara tersebut, Panglima TNI, Danrem 174/ATW Brigjen TNI Bangun Nawoko dan Pemda Mimika menyumbangkan 40 ekor babi untuk disembelih dan dinikmati oleh seluruh warga yang hadir.

Adapun tema yang diusung adalah “Selamat Memasuki Bulan Kasih Desember 2020 serta Bersama Kita Kuat Dalam Iman Pengharapan dan Kasih”

Komandan Satgas PAM Obvitnas TNI, Brigjen Stefanus Mahuri, saat menyampaikan sambutan mengatakan, selain sebagai prosesi adat, bakar batu dilakukan sebagai rasa kebersamaan dan kekeluargaan mengawali bulan kasih di akhir tahun 2020 ini.

“Seperti kita ketahui acara bakar batu ini dilakukan oleh para leluhur yang memberi makna religius serta memiliki pesan kemenangan, ucapan syukur dan memiliki makna sebagai pesan perdamaian,” tuturnya.

Dikatakan pula, bahwa makna bakar batu yang dilaksanakan secara bersama merupakan gerbang menyongsong lahirnya Yesus Kristus yang diperingati melalui perayaan Natal.

“Artinya bakar batu dan perayaan Natal setiap tahun memiliki makna yang luar biasa dan memiliki relasi yang begitu dekat berupa pesan suka cita, damai pengharapan dan keselamatan,” katanya.

Menurutnya, pelaksanaan kegiatan bakar batu ini merupakan gagasan dari Panglima TNI dan Kapolri yang didukung oleh Pangkogabwilham bersama masyarakat.

“Jadi harapan acara bakar batu yang dilakukan serentak ini memberi pesan damai buat kita semua. Oleh karena itu marilah kita sambut lahirnya Yesus dengan cinta kasih dan pengharapan,” ujarnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *