Timika, fajarpapua.com – Pemerintah Daerah (Pemda) Mimika melakukan penandatanganan Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) dalam rangka pelaksanaan Pemilukada serentak tahun 2024 dengan KPU, Bawaslu, TNI dan Polri di Grand Tembaga Hotel Timika, Jumat (10/11) malam.
Penandatanganan NPHD dilakukan Bupati Mimika yang diwakili Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Rakyat Willem Naa, Ketua Bawaslu, Ketua KPU, Kapolres dan Dandim.
Penyediaan dana hibah kegiatan Pilkada dibebankan pada Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Mimika Tahun 2023 dan 2024, dengan total dana hibah untuk KPU sebesar Rp 140.910.206.500, BAWASLU sebesar RP 36,404.970.777, Polres Mimika sebesar Rp 27.453.270.000 dan Kodim 1710 sebesar Rp 16.879.550.000.
Mewakili Pemda Mimika, Willem Naa, dalam sambutannya mengatakan, NPHD merupakan komitmen dan keseriusan pemerintah daerah dalam mewujudkan pelaksanaan pemilu dan pemilukada serentak tahun 2024 sesuai tahapan kpu, untuk penggunaan dan pertanggungjawaban agar sesuai aturan perundang-undangan yang berlaku.
Dikatakan, penyaluran dilakukan dalam dua tahap, tahap pertama 40 persen dari nilai NPHD disalurkan pada tahun 2023, kemudian tahap kedua 60 persen dari nilai NPHD disalurkan pada tahun 2024 dalam pilkada nanti.
“Saya berharap sinergitas antara Pemda, TNI-POLRI dan penyelenggara tetap terpelihara dengan baik, sehingga semua tahapan berjalan aman, tertib dan lancar. Diharapkan kepada penyelenggara terus menjaga profesionalisme dalam melaksanakan tugas tahapan pilkada tahun 2024 di Kabupaten Mimika,” katanya.
Diungkapkan, NPHD bertujuan meningkatkan akses dan fasilitas di daerah dalam melaksanakan Pemilu dan Pilkada serentak tahun 2024, serta meningkatkan transparansi dan akuntabilitas dalam tahapan Pilkada.
Selanjutnya, meningkatkan kualitas tertibnya administrasi bagi para pemilih, agar saat penyelenggaraan pilkada nanti dapat terlaksana dengan aman dan kondusif, serta mewujudkan kehidupan demokrasi di daerah.
NPHD dilaksanakan berdasarkan asas kepastian hukum, fungsional, transparansi, efisiensi, dan akuntabilitas, NPHD yang telah ditandatangani ini sebagai satu syarat pengajuan pencairan dana
“Saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah berpartisipasi dalam penyusunan dan pelaksanaan NPHD, semoga kerjasama yang baik ini dapat terus berlanjut dan memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat,” ungkapnya.
Kemudian mewakili penerima hibah, Ketua KPU Mimika Laurenz Minipko dalam sambutannya mengatakan, mengingat karakteristik pemilu dan pilkada sebagaimana yang digambarkan di atas, maka tentu saja dibutuhkan dana besar untuk menghidupkan dan menggerakkan mesin sistem penyelenggaraan pemilu dan pemilihan kepala daerah tahun 2024.
“Dalam konteks pemilihan kepala daerah di Kabupaten Mimika dibutuhkan dana hibah dari pemerintah daerah setempat sebagaimana diamanatkan dalam permendagri nomor 41 tahun 2020 tentang perubahan atas permendagri 54 tahun 2019 tentang pendanaan kegiatan pemilihan gubernur, bupati dan wali kota yang bersumber dari anggaran pendapatan dan belanja daerah,” katanya.
Dia berharap semangat juang para pahlawan menjadi roh pendorong bersama dalam menyelenggarakan pemilu dan pemilihan tahun 2024. Semangat berkorban, melayani, berbakti, menjunjung tinggi nilai-nilai Pancasila dan UUD 1945, berintegritas dan bermartabat, menjaga kokoh kuat negara kesatuan Republik Indonesia, menjadi roh yang menggerakkan bersama, serta percaya bahwa dengan semangat juang para pahlawan akan dapat mensukseskan pelaksanaan Pemilu tahun 2024
“Kami, mewakili lembaga komisi pemilihan umum, pimpinan kpu pada tingkat pusat dan pimpinan kpu pada tingkat provinsi, mengucapkan berlimpah-limpah terima kasih kepada Bupati Mimika dan seluruh jajaran Pemda Mimika yang dengan penuh kasih akan menghibahkan dana untuk menunjang pelaksanaan tahapan pemilihan kepala daerah,”ujarnya.(ron)
