BERITA UTAMAPAPUA

Polisi dan TNI Amankan Jalur Tradisional RI-PNG Cegah Penyebaran Covid-19 Omicron

cropped cnthijau.png
4
×

Polisi dan TNI Amankan Jalur Tradisional RI-PNG Cegah Penyebaran Covid-19 Omicron

Share this article
Paulus Waterpauw saat memantau perbatasan RI-PNG, pekan lalu.
Paulus Waterpauw saat memantau perbatasan RI-PNG, pekan lalu.

Jayapura,fajarpapua.com – Pihak kepolisian dan Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) TNI di Provinsi Papua diminta mengamankan jalur tradisional yang digunakan untuk melintasi wilayah Indonesia dari Papua New Guinea (PNG).

Hal ini dilakukan menyusul meningkatnya angka penyebaran kasus Covid-19 varian Omicron di Provinsi Papua.

ads

Hal itu diungkapkan oleh Deputi Bidang Pengelolaan Potensi Kawasan Perbatasan Negara Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP), Paulus Waterpauw akhir pekan lalu.

“Polisi dan Satgas Pamtas akan mengamankan jalur tradisional yang akan ditutup untuk meminimalisir penyebaran kasus Covid-19,” ujar Paulus.

Mantan Kapolda Papua ini menyampaikan kunjungannya ke Papua selain untuk membahas masalah terkait pelaksanaan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2021 tentang Percepatan Pembangunan Ekonomi pada Kawasan Perbatasan Negara di Aruk, Motaain, dan Skouw, juga untuk meneruskan imbauan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) yang juga Kepala BNPP Muhammad Tito Karnavian, agar menutup jalur tradisional karena meroketnya angka penyebaran Covid-19.

“Apalagi saat ini Covid-19 memiliki varian Omicron yang terbukti jauh lebih menular ketimbang varian lainnya,” ujarnya.

Upaya untuk menutup jalur-jalur tradisional ini lanjutnya, merupakan langkah konkret pemerintah dalam menjaga kesehatan masyarakat perbatasan.

Mantan Kepala Badan Intelijen dan Keamanan (Kabaintelkam) Polri ini juga mengatakan, pihaknya telah berkoordinasi dengan Pangdam XVII Cenderawasih dan Kapolda Papua untuk menindaklanjuti imbauan tersebut.

“Saya juga sudah berkoordinasi dengan Pangdam dan Kapolda untuk mengamankan jalur-jalur tradisional ini yang sering dilintasi oleh pelintas PNG,” urainya. (hsb)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *