Jakarta, fajarpapua.com – Bayern Muenchen memastikan menutup 2020 dengan status pemuncak klasemen Liga Jerman setelah tim Bavaria itu menang 2-1 di kandang Bayer Leverkusen, Minggu dini hari WIB.
Setelah putaran ke-13 yang dimainkan akhir pekan ini, Liga Jerman akan memasuki libur musim dingin dan baru berlanjut lagi awal Januari mendatang.
Tiga poin itu membawa Bayern kembali memuncaki klasemen yang kali ini dengan 30 poin. Sebaliknya, Leverkusen yang sebelum laga ini dimainkan menduduki posisi puncak, kini turun ke posisi kedua dengan 28 poin, demikian Liga Jerman dalam lamannya.
Leverkusen sempat menciptakan kejutan saat unggul terlebih dahulu melalui gol Patrick Schick pada menit ke-14.
Namun kesalahan yang dilakukan kiper Lukas Hradecky dan Jonathan Tah membuat Robert Lewandowski menyamakan kedudukan pada menit ke-43 sebelum penyerang Polandia itu mengemas gol penentu kemenangan pada menit ke-93.
Pada pertandingan yang dimainkan di BayArena itu, tuan rumah tampil gemilang pada awal laga. Schick melepaskan sepakan voli akurat tertuju ke gawang Bayern untuk membawa mereka unggul.
Schick kembali mengancam gawang Bayern yang dikawal Manuel Neuer beberapa saat kemudian, namun kali ini sepakannya ditepis sang kiper.
Bayern masih selamat dari ancaman berikutnya setelah Schick mencetak gol namun tidak disahkan karena offside setelah wasit menoleh VAR.
Menjelang turun minum, Bayern menyamakan kedudukan. Kiper Hradecky dan bek Tah tidak berkomunikasi dengan baik dalam mencegah umpan silang Thomas Mueller dan bertubrukan di udara, bola kemudian dengan mudah disundul masuk oleh Lewandowski menjadi gol.
Terjadi perubahan momentum pada babak kedua. Lewandowski memaksa kiper Hradecky melakukan penyelamatan. Hradecky kemudian harus menggagalkan peluang Leroy Sane yang diumpani Lewandoski.
Setelah mendominasi penguasaan bola, Bayern mendapat peluang bagus melalui pemain pengganti Jamal Musiala, namun tembakannya membentur tiang gawang Hradecky.
Gol penentu kemenangan baru tercipta dari sepakan terakhir di laga itu. Lewandowski mengeksploitasi kesalahan Tah untuk memaksimalkan operan Muelle dengan tembakan yang membobol gawang Leverkusen.
