Timika, fajarpapua.com – Meski aparat gabungan dari TNI, Polri serta Satpol PP melakukan penutupan dan pemblokiran jalan utama di Kota Timika, hal itu tidak menyurutkan warga menggelar pesta sambut Tahun Baru 2021.
Fajar Papua yang memantau langsung situasi Kota Timika, Kamis (31/12) tengah malam mendapati, warga memenuhi sejumlah stan dan toko yang menjual kembang api sejak sore hari.
Bahkan, akibat banyaknya warga yang berburu kembang api menimbulkan kemacetan di beberapa titik Jalan Budi Utomo.
Pada pukul 21.00 WIT, aparat gabungan mulai melakukan penyekatan di sejumlah ruas jalan utama di Timika. Selain, dengan kendaraan taktis dan kendaraan soundsystem, Polres Mimika menghimbau agar pemilik usaha dan warga untuk segera kembali ke rumah serta mengakhiri aktivitasnya.
Hal ini dilakukan karena berdasar kesepakatan Forkopimda Mimika, aparat gabungan akan mulai melakukan penutupan jalan mulai pukul 22.00 WIT.
Dari pantauan diketahui aparat gabungan melakukan penyekatan di Lingkaran Timika Indah, pertigaan Diana Shopping Centre, pertigaan Katedral Tiga Raja, Perempatan Bank Papua, Perempatan Jalan Bougenville, Perempatan Timika Mall dan Perempatan Hasanuddin serta beberapa titik lainnya.
Meski hampir seluruh ruas jalan diblokir, ternyata tidak mengurangi kemeriahan malam pergantian tahun. Hal ini karena warga tetap menggelar pesta di pinggir jalan atau di depan kediaman masing-masing dengan membunyikan soundsystem.
Bahkan tepat 1 Januari 2021 pukul 00.00 WIT, meski tak sesemarak tahun-tahun sebelumnya, pesta kembang api yang digelar warga tetap terlaksana.
Hampir disetiap sudut kota, kurang selama lebih dari 30 menit warga membunyikan petasan dan membakar kembang api.
