Bogor, Fajarpapua.com – Keseriusan pemerintah dalam program vaksinasi Covid-19 ini terbukti dengan telah dikirimkannya SMS Vaksinasi Covid-19 kepada kelompok prioritas penerimanya.
SMS pemberitahuan tersebut dikirimkan kepada kelompok prioritas penerima vaksin. Vaksinasi sendiri dilakukan secara bertahap kepada 181,5 juta orang. Pada tahap pertama, vaksin diprioritaskan bagi 1,3 juta tenaga kesehatan di 34 provinsi Indonesia.
Pemerintah Mulai Mengirimkan SMS Vaksinasi Covid-19
Dalam pelaksanaannya program vaksinasi ini memang dibagikan kebeberapa tahapan. Salah satu tahapannya adalah mendahulukan kelompok yang masuk ke dalam daftar prioritasnya.
Kelompok tersebut terdiri atas 1.3 juta tenaga kesehatan yang tersebar di 34 provinsi di Indonesia
Setelah tahapan pertama tersebut maka akan dilanjutkan kepada 17.4 tenaga pelayanan publik yang terdiri dari TNI, Polri, Satpol PP, Petugas Transportasi Umum dan lainnya.
Tahapan vaksinasi ini akan segera dilakukan setelah Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) memberikan atau mengeluarkan izin untuk penggunaan darurat atau Emergency Used Authorization (EUA) serta aspek kehalalan dari Majelis Ulama Indonesia (MUI).
SMS vaksinasi Covid-19 yang dikirimkan tersebut berisi : “Nama nakes (NIK:31xxx09) Anda calon penerima vaksin covid-19. Vaksin yang aman dan efektif melindungi Anda dan keluarga. Ayok cek di PeduliLindungi.id.“
Pemerintah berharap agar masyarakat tidak termakan dengan isu Hoax yang beredar terkait informasi pemberian vaksin.
Berikut ini beberapa point informasi menyesatkan dan tidak benar yang berhasil dirangkum oleh tim fajarpapua.com agar masyarakat dapat lebih bijak lagi dalam menerima informasi :
- Vaksin yang diberikan kepada presiden Jokowi adalah vaksin yang berbeda dengan yang diberikan kepada masyarakat.
- Vaksin yang akan diberikan adalah vaksin yang diperuntukkan untuk uji coba klinis atau di uji coba pada kelinci percobaan
- Indonesia mengimpor vaksin dari China sementara China tidak menggunakan vaksin tersebut dan justru menggunakan vaksin dari Eropa.
- Vaksin tersebut sebetulnya adalah virus yang dimodifikasi agar bisa berkembang biak di dalam tubuh.
- Pemerintah melalui vaksin Covid-19 bermaksud menyingkirkan lawan-lawan politik.
Tentunya masih banyak lagi berita Hoax terkait pemberitaan seputar vaksin dan virus corona ini.
Pemerintah juga mengingatkan bahwa dengan adanya pelaksanaan tahapan melalui SMS Vaksinasi Covid-19 diharapkan masyarakat selalu mengkonfirmasi kebenaran tersebut dengan pihak yang terkait dan atau dengan mengakses PeduliLindungi.id.
Masyarakat juga diminta waspada karena SMS Vaksinasi Covid-19 ini tidak hanya beredar di Indonesia, namun sudah mulai bermunculan di negara-negara lain termasuk Singapura.
