Wamena, fajarpapua.com – Terjadi peningkatan penderita covid 19, Pemerintah Kabupaten Jayawijaya, Provinsi Papua berencana akan mengevaluasi kenaikan angka penderita virus asal Wuhan tersebut. Kemungkinan bandara yang merupakan akses utama pintu keluar masuknya warga dari daerah itu akan kembali ditutup.
Apabila pemerintah menutup akses penerbangan penumpang ke Jayawijaya, maka ini bukan yang pertama sebab sebelumnya telah dilakukan hal yang sama.
Ketua Tim Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Jayawijaya Jhon Richard Banua saat dikonfirmasi awak media di Wamena mengatakan langkah penutupan sementara penerbangan keluar dan masuk masih akan dibicarakan dengan pemangku kepentingan lainnya.
“Terpaksa kita akan lakukan penutupan sementara untuk akses penerbangan kalau memang jumlah pasien COVID-19 terus meningkat,” ungkapnya.
Banua mengatakan, rencana itu belum diputuskan namun jika dilihat dari laporan kasus, rata-rata peningkatan terjadi akibat tingginya mobilisasi warga usai libur natal dan tahun baru.
“Kita lihat peningkatan yang terjadi dari mereka yang melakukan perjalanan libur di luar Kota Wamena,” katanya.
Bupati Jayawijaya ini mengatakan jumlah pasien yang dirawat per 6 Februari adalah 107 orang.
“Namun pada 7 Februari ada juga kesembuhan, jadi jumlah terakhir yang dirawat adalah 91 orang,” katanya.(ant/ana)