Jayapura, fajarpapua.com – Nyawa Deljati Pamean (28) selamat. Ibu muda yang berdomisili di Yulukoma, Distrik Bioga Kabupaten Puncak itu nyaris menjadi korban keganasan KKB.
Namun akibat ulah ketiga pelaku, Deljati harus mendapat perawatan medis.
“Pelaku penganiayaan diduga anggota KKB, namun dari kelompok mana masih dalam penyelidikan,” ujar Kapolres Puncak AKBP Dicky Saragih kepada wartawan, Rabu (17/2).
Dijelaskan, insiden itu terjadi Selasa (16/2) sekitar pukul 13.00 WIT. Saat itu korban berada di rumah yang juga merangkap kios/warung yang menjual aneka kelontong bersama Hendra Tennan.
Ketika sedang melayani pembeli, tiga orang muncul, dua diantaranya menyatakan ingin berbelanja.
Sementara seorang lainnya berada di luar, dan salah seorang rekan pelaku menanyakan keberadaan suami korban yang dijawab sedang ke pasar.
Mendengar jawaban korban, kedua pelaku langsung masuk kios dan menganiaya korban menggunakan parang. Korban berteriak minta tolong, membuat Hendra Tenan yang juga tinggal di rumah tersebut keluar kamar.
Melihat saksi yang mengajar di SMAN 1 Bioga itu keluar dari kamarnya, kedua pelaku langsung melarikan diri ke arah kali. Sedangkan Hendra membawa korban yang terluka ke puskesmas untuk mendapat perawatan medis.
