Timika, fajarpapua.com – Kondisi Andreas, korban yang diduga mengalami luka tembak di Kampung Asmat Pomako pada bentrokan Minggu (7/3) malam belum pulih.
Menurut informasi dari petugas medis RSUD Mimika, petugas akan melakukan operasi CITO atau operasi gawat darurat yang harus dilaksanakan. Sebab korban diduga terkena tembakan di bagian dada kiri tembus belakang.
“Kita sudah pasang WSD untuk mengeluarkan darah dari parunya. Mudah-mudahan tidak sampai megenai jantung,” tukas seorang petugas medis RSUD Mimika, Senin (8/3) dini hari.
Diberitakan, dua korban bentrok Pomako, Suter dan Andreas dilarikan ke RSUD Mimika, Minggu (7/3) malam. Suter sempat pingsan akibat dipukul balok sudah sadarkan diri. Sedangkan Andreas diduga terluka akibat terkena peluru.
Diwawancarai fajarpapua.com di UGD RSUD Mimika, Minggu malam, Suter yang awal mula dituduh mabuk mengaku mendatangi kios sekaligus depot air di kampung Asmat itu hanya tujuan duduk-duduk.
“Mungkin karena saya kelihatan mabuk akhirnya saya diusir sama orang depot,” tutur Suter.
Mendapat perlakuan demikian membuat Suter mengamuk dan menyerang penjaga depot.
Namun Suter diserang balik secara keroyokan yang menyebabkan korban mengalami luka benjol bagian tangan, perut samping, dan kepala.
Korban berikut Andreas yang mengalami luka tembak di bagian dada dilarikan ke RSUD. Hanya Andreas tidak bisa diwawancarai.