BERITA UTAMAMIMIKApinpost

Para Guru Gelar Aksi Demo Tuntut Kepsek SDN Inauga Sempan Ditarik, Dinilai Otoriter dan Tidak Jelas Kelola Dana BOS dan BOPDA

pngtree vector tick icon png image 1025736
7
×

Para Guru Gelar Aksi Demo Tuntut Kepsek SDN Inauga Sempan Ditarik, Dinilai Otoriter dan Tidak Jelas Kelola Dana BOS dan BOPDA

Share this article
Para guru menggelar aksi demo di SDN Inauga Sempan.
Para guru menggelar aksi demo di SDN Inauga Sempan.

Timika, fajarpapua.com – Para guru SD Negeri Inauga Sempan Timika, Jumat (16/4) melakukan aksi demonstrasi terkait sikap kepala sekolah SDN Inauga yang dinilai otoriter dan arogan serta penggunaan dana BOS dan BOPDA yang tidak jelas.

Demo tersebut berlangsung di depan SDN Inauga Sempan Jl. Budi Utomo Ujung sejak pukul 09:00 WIT.

Ads

Maria Yoke Irianan Spd selaku penanggungjawab aksi demo mengatakan para guru sekolah itu tidak mau lagi bertugas dalam tekanan intimidasi otoriter sang kepala sekolah berinisial Ibu DD.

Dalam poin pertama tuntutannya, mereka menyatakan terjadi penyalahgunaan dana BOS dan BOPDA yang tidak maksimal dan tidak tepat sasar.

“Yang kami ingin ketahui penggunaan dana BOS dan BOPDA harus transparan, selama ini tertutup, kami malah tidak tahu,” ungkap Maria Yoke.

Dari tuntutan tersebut, Maria Yoke SPd menceritakan kejadian sebelumnya yang mana Kepala Sekolah SD Negri Inauga Sempan DD selalu menolak secara kasar apabila terdapat guru yang memberikan nasehat maupun kritikan terhadapnya.

“Tak hanya saya, semua guru pun tahu, dan pernah alami juga,” bebernya.

Maria Yoke mengatakan dalam seluruh tuntutan tersebut harapab mereka Kepala Sekolah SD Negri Inauga Sempan DD ditarik kembali untuk ditugaskan ke Dinas Pendidikan.

“Intinya itu Kepala Sekolah SDN Inauga dikembaikan ke dinas saja,” harapnya.

Sementara guru lain, Debora Payungalo Spd, di sela-sela demo menyatakan selama kurang lebih 6 bulan menjabat Kepala Sekolah SD Negri Inauga Sempan, DD, tidak pernah memberikan uang pulsa paket data untuk guru maupun siswa.

“Penggunaan dana BOS tidak sesuai dengan Permen Dikbud No19 Tahun 2020 tentang penggunaan dana BOS salah satunya untuk keperluan pendidikan siswa dalam rangka kegiatan belajar mengajar online,” tegas Debora.

Debora mewakili guru lainnya menyatakan sikap tegas menolak kepemimpinan ibu DD sebagai kepala sekolah SD Negeri Inauga Sempan yang dinilai otoriter.

“Kami guru tidak merasakan kenyamanan apapun, ibu Kepsek terkesan sangat otoriter dan juga arogan,” ucap Debora.

Dia melanjutkan apabila penyampaian apresiasi hari ini tidak ada jawaban lagi maka para guru ini akan melakukan aksi mogok kerja.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *