Timika, fajarpapua.com – Junaedi Boiratan resmi memimpin Pengurus Daerah Gerakan Pemuda Islam Indonesia (PD GPII) Mimika periode 2021-2023.
Pelantikan yang dihadiri Wakil Bupati Mimika Johannes Rettob dan Ketua Umum PW GPII Papua, Suddin Rettob berlangsung di Balroom Hotel Horison Diana, Minggu (25/5).
Dalam sambutannya Wabup JR menegaskan, setelah dilantik PD GPII Mimika harus langsung berkarya dan membuat program kerja yang bersifat solutif dan mampu berkolaborasi dengan pihak lain termasuk pemerintah daerah.
Wabup JR juga mengingatkan agar seluruh komponen GPII memahami AD/ART dan visi misi organisasi. Serta mampu membangun komunikasi dengan tidak mengesampingkan keberadaan organisasi lainnya.
Dikatakan, GPII bukanlah organisasi politik, tapi harus bisa memberikan pelajaran politik bagi anggotanya.
“Jangan bawa organisasi kedalam politik, jika mau berpolitik harus masuk dalam partai politik,” ujarnya.
Penegasan serupa juga dikemukakan oleh Ketua Umum PW GPII Papua Suddin Rettob yang berharap organisasi tersebut tidak menjadi partisan atau bagian dari partai politik tertentu.
GPII, lanjutnya, harus mampu menempatkan marwah organisasi yang hadir mempunyai harapan untuk tidak berada dan mampu memberi solusi setiap permasalahan yang ada di daerah ini.
“Pengurus GPII Mimika harus mampu membangun komunikasi dengan semua Ormas di Mimika, agar program kerja yang disusun bisa terlaksana dengan baik,” ungkapnya.(mas)
