PAPUA

Sulaeman Hamzah Serahkan Bantuan Dana ke Ibu Rumah Tangga dalam Program P2L

pngtree vector tick icon png image 1025736
7
×

Sulaeman Hamzah Serahkan Bantuan Dana ke Ibu Rumah Tangga dalam Program P2L

Share this article
Penyerahan dana Program P2L
Penyerahan dana Program P2L

Merauke, fajarpapua.com – Anggota Komisi IV DPR RI Fraksi NasDem, H Sulaeman L. Hamzah menyerahkan bantuan dana program Pekarangan Pangan Lestari (P2L) kepada 27 kelompok ibu rumah tangga di Kabupaten Merauke dengan nilai sebesar Rp75 juta per kelompok. Bantuan itu diserahkan di Rumah Aspirasi H Sulaeman L. Hamzah di Jl. TMP Polder Merauke, Kamis (29/4).

Direktur Eksekutif Rumah Aspirasi (H Sulaeman L. Hamzah), Fauzun Nihayah, MH menjelaskan, program Pekarangan Pangan Lestari (P2L) 2021 adalah program dari Badan Ketahanan Pangan Kementerian Pertanian atas aspirasi dan perjuangan anggota Komisi IV DPR RI Fraksi NasDem Dapil Papua, H. Sulaeman L. Hamzah, yang ditujukan untuk memberdayakan kelompok ibu rumah tangga dengan aktivitas menanam sayur di pekarangan guna menopang kebutuhan ekonomi keluarga.

ads

Di Papua program P2L kurang lebih 40 kelompok ibu rumah tangga yang sudah dibentuk. Untuk di Kabupaten Merauke  sebanyak 27 kelompok, selain itu adalah Kabupaten Jayapura, Keerom dan Kota Jayapura.

“Jadi paling banyak kita berikan adalah di Merauke yakni 27 kelompok. Ibu-ibu diantaranya yang menerima. Kebetulan yang kami panggil hanya di dapil 1 dan 2 sebanyak 10 kelompok dan 17 kelompok berada di lokasi Distrik Semangga, Tanah Miring, Kurik dan Jagebob. Program ini tentu tidak akan berhasil tanpa kerjasama dengan Dinas Ketahanan Pangan. Karena kami yang memperjuangkan dan mengusulkan kelompok ibu-ibu rumah tangga untuk dapatkan bantuan Rp 75 juta, tetapi yang mendamping sukses atau tidaknya, tentu dari Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Merauke,” kata Fauzun Nihaya saat memberikan pengarahan di Rumah Aspirasi H. Sulaeman L. Hamzah, Kamis (29/4).

Fauzun Nihaya berharap kelompok ibu rumah tangga bisa memanfaatkan program tersebut dengan baik untuk memenuhi kebutuhan ekonomi keluarga. Dia menyarankan, jika ada kendala dalam pelaksanaan program tersebut, para ibu rumah tangga dapat berkonsultasi ke Dinas Ketahanan Pangan.

“Kami hanya berharap program gratis yang kami berikan bisa dirawat dengan baik. Ibu-ibu hanya mengingat kami saja, dan lain waktu kami akan berkunjung ke tengah ibu-ibu. Kita akan lihat perkembangan seperti apa, sekiranya pekarangan itu berhasil atau tidak apa yang harus dilakukan. Ketika kita melihat kelompok itu sukses, kita bisa mensupport dengan program yang kita punya. Kelompok yang ada harus dikelola baik dan semua uang harus transparan serta dipertanggungjawabkan, harus dilaporkan secara kelompok. Semua harus tahu, tidak hanya satu atau dua orang saja,” pesan Fauzun Nihayah.

Lebih lanjut dia menggarisbawahi bahwa seluruh program dari H Sulaeman L. Hamzah di bawah manajemen dari Rumah Aspirasi. “Inilah rumah rakyat, inilah rumah bapa ibu semua. Bapa-ibu bisa berkunjung ke sini, sekedar mencari tahu program apa dari Bapa Sulaeman, ada program apa dari NasDem, ini adalah rumah kalian semua, rumah kita bersama,” tandasnya.

Sementara itu, Anggota Komisi IV DPR RI Dapil Papua, H. Sulaeman L. Hamzah mengatakan, program P2L dilaksanakan dalam rangka mendukung pemerintah untuk penanganan daerah prioritas intervensi stunting dan rawan pangan atau daerah pemantapan ketahanan pangan, menjamin ketersediaan pangan di tingkat rumah tangga.

Merebaknya pandemi Covid 19 yang saat ini tidak hanya membawa masalah kesehatan masyarakat. Tetapi juga berimplikasi luas, seperti kelancaran distribusi pangan, terbatasnya akses fisik dan ekonomi terhadap pangan, dan lainnya yang dapat mengganggu ketahanan pangan individu,  keluarga maupun nasional. Untuk itu Badan Ketahanan Pangan ((BKP) Kementerian Pertanian memberikan solusi salah satunya dengan program Pekarangan Pangan Lestari (P2L).

“Program ini dikembangkan untuk memenuhi kebutuhan pangan keluarga. Kami mengajak masyarakat memanfaatkan pekarangan dengan menanam aneka tanaman. Jadi untuk ibu-ibu dalam satu kelompok 20 orang. Mereka bisa mengelola uang ini untuk ekonomi keluarga, dengan mengonsumsi sayur mayur, kita dapat menjaga imunitas tubuh. Bantuan yang diberikan ini mudah-mudahan bisa dilaksanakan sesuai dengan program dan petunjuk yang sudah disampaikan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *