Timika, fajarpapua.com – Warga asal Madura yang tergabung dalam Kerukunan Keluarga Madura (KKM) Kabupaten Mimika pada Sabtu malam lalu menggelar acara halal bi halal.
Acara yang dirangkai dengan penyerahan santunan kepada yatim piatu dan penggalangan dana untuk pembangunan Masjid tersebut dihadiri oleh Wakil Bupati Kabupaten Mimika, Johanes Rettob.
Dalam sambutannya, Ketua KKM Kabupaten Mimika, Nur Irfan menyampaikan penghargaan dan terima kasih kepada Wakil Bupati Kabupaten Mimika yang selalu berada dekat dengan warga terutama Warga Madura.
“Terimakasih kepada bapak wakil bupati yang sudah hadir, juga terkhususnya kepada keluarga Madura sudah berpartisipasi,” ujarnya.
Nur Irfan juga berharap halal bi halal tersebut menjadikan warga Madura selalu semangat dalam membangun silaturahmi antar sesama.
Dikatakan KKM yang terbentuk sejak tahun 2015 saat ini semakin kompak dan solid dalam segala hal terutama pada bidang sosial kemasyarakatan yang menjadi tujuan pembentukan organisasi.
“Bukan hanya dari segi usia, namum realisasi program dalam bentuk pengabdian kepada masyarakat terus jadi prioritas utama, sehingga KKM kedepan memberikan manfaat langsung baik kepada anggota maupun kepada seluruh masyarakat yang ada di Kabupaten Mimika,” kata Nur Irfan.
Sementara Ketua Panitia Halal Bi Halal KKM Kabupaten Mimika, Ustadz Muhdi mengungkapkan, halal bi halal sudah menjadi tradisi untuk mempererat hubungan silaturahmi masyarakat Madura di Kabupaten Mimika.
Menurutnya tercatat 3 makna yang terkandung didalam halal bi hal yaitu mengurai benang yang kusut, mencairkan sesuatu yang beku dan menyatukan sesuatu yang putus.
“Hal ini seperti Sabda Nabi Besar Muhammad SAW yang berbunyi jadilah kalian seperti kedua tangan jangan seperti kedua telinga, apa bila tangan kanan gatal maka tangan kiri yang menggaruknya,” jelasnya.
Sebagai organisasi kemasyarakatan, KKM Kabupaten Mimika sudah menjadi contoh dimana apabila ada yang meninggal semua berpartisipasi untuk mengurusnya.
“Maka jangan seperti kedua telinga, apabila kanan gatal, telinga kiri diam saja. Dalam konteks ini KKM juga wajib ikut berpartisipasi dalam membantu pihak lain yang kesulitan,” ujarnya.