KOMPETISI FreeFire Timika League (FFTL) Season 1 yang digelar Komunitas FreeFire Timika di Exo eSport Cafe pada akhir Mei 2021 lalu mencatat rekor tersendiri.
Selain sebagai Iven eSport khusus FreeFire dengan nominal hadiah terbesar hingga kini, rekor lain juga dicatat oleh salahsatu atlet eSport Timika yang ikut dalam kompetisi tersebut.
Ya… Rekor pribadi dicatat oleh Juan Daniel Aka Wan DBS yang mencatatkan rekor sebanyak 16 Most Kill pada pertandingan tersebut.
Anak dari pasangan Recky Titarsole dan Josy Halapiry yang kini sedang mengenyam pendidikan di Kelas 1 SMK 1 Mimika itu meski memiliki baby face ternyata seorang petarung ulung dalam game FreeFire.
Sehingga tidak heran, dengan kemampuan yang dimilikinya, Wan dipercayakan memegang posisi role carry diteam DBS yang menaunginya.
Dengan skill yang jauh diatas rata-rata player atau atlet eSport yang ada di Timika saat ini, patut saja dalam Kompetisi FFTL Season 1, Wan berhasil menjadi The Predator dengan mendapatkan Kill Point terbanyak.
Selain tingkat lokal Timika, prestasi Wan di kancah nasional juga terbilang gemilang dan menjadi kebanggaan tersendiri bagi Kabupaten Mimika.
Wan diketahui pernah berhasil mendapatkan juara 1 pada Tournament Sacta dan beberapa event major class lainnya.
Saat ditanya fajarpapua.com tentang kepiawaian serta skill dalam dunia eSport yang kini digelutinya, Wan menegaskan apa yang diraihnya berkat seluruh anggota timnya.
“Apa yang saya dapatkan tidak terlepas dari seluruh team yang saling support saat menjalankan setiap pertandingan yang mereka ikuti dan kemudian juga tentunya doa serta dukungan dari orang tua,” tutupnya. (isa)