BERITA UTAMAMIMIKA

Meski Dana Belum Cair, Kerjasama Politeknik Amamapare, Anak Asli Nawaripi Tetap Dilatih Ngelas Besi

cropped cnthijau.png
9
×

Meski Dana Belum Cair, Kerjasama Politeknik Amamapare, Anak Asli Nawaripi Tetap Dilatih Ngelas Besi

Share this article
Anak asli Nawaripi mendapat penjelasan dari pelatih
Anak asli Nawaripi mendapat penjelasan dari pelatih

Timika, fajarpapua.com – Balai Latihan Kerja (BLK) Kampung Nawaripi bekerjasama dengan kampus politeknik Amamapare memberikan pelatihan kepada sejumlah anak asli Kampung Nawaripi.

“Sebetulnya ini belum kita buka, karena kita masih nunggu dana desa, tapi karena ini sudah dibahas dalam Musrenbang Desa dan kebetulan juga politeknik Amamapare ada program pengelasan, jadi mereka hubungi saya dan sepakat hari ini,” ujar Kepala Kampung Nawaripi Norman Ditubun saat ditemui di Nawaripi, Jumat (2/7).

ads

Dikatakan, kemarin baru pelatihan dasar untuk bekal pelatihan selanjutnya yang akan langsung praktek lapangan.

“Dua hari kita lakukan pelatihan, untuk hari ini hanya pelatihan dasar hanya dengan teori supaya dapat mengerti dulu bagaimana cara pengelasan yang baik, jadi besok langsung praktek,” paparnya.

“Untuk pelatihan praktek lapangan besok akan diadakan di kampus Amamapare Mapurujaya karena fasilitas yang lain seperti listrik belum bisa mendukung,” tambahnya lagi.

Sementara untuk pelatihan selanjutnya kampung Nawaripi masih menunggu dari dana desa yang kurang lebih berkisar Rp 200 juta dari DD.

Adapun dalam pelatihan kali ini diikuti oleh 15 peserta anak muda asli Kampung Nawaripi.

“Kenapa saya perioritaskan anak asli Kampung Nawaripi karena dari semuanya yang ada di Kampung ini banyak anak yang tidak lulus SMA, makanya saya tekan untuk ikut pelatihan supaya punya skill dan nanti tinggal saya ajukan untuk ikut ujian paket A,B maupun C,” jelasnya.

Untuk itu, lanjut dia, sebagian besar dana desa difokuskan untuk BLK yang diharapkan dapat menjadikan anak-anak yang tidak mempunyai ijazah tapi bisa mendapat pekerjaan.

“Dengan begitu anak-anak bisa mempunyai skill dan nantinya akan saya usulkan untuk ikut ujian paket. Setelah mempunyai ijazah kita dorong supaya bisa bekerja dimana yang mereka inginkan karena sudah mempunyai skill dari sini, itulah tujuan dari BLK Kampung Nawaripi,” tandasnya.

Dikatakan antusiasme anak muda Kampung Nawaripi sangat tinggi untuk mengikuti pelatihan karenanya dana desa difokuskan untuk mereka.

Adapun program BLK selanjutnya yakni mengemudi, pertanian, dan peternakan yang akan dijalankan tahun ini.(feb)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *