Timika, fajarpapua.com – Plt Bupati Mimika Johannes Rettob meresmikan tempat wisata rohani Goa Maria yang terletak di lokasi wisata Merah Putih Pavei Mile 21 yang diinisiasi oleh pemerintah Kampung Nawaripi, Jumat (9/12).
Peresmian ditandai dengan Misa pemberkatan arca Bunda Maria yang dipimpin oleh Pastor Paroki Santo Stefanus Sempan Pr Maximilianus Dora OFM.
Selain itu juga dilakukan peletakan batu pertama pembangunan BLK Merah Putih oleh Direktorat Advokasi Kerjasama Desa dan Pedesaan Direktorat Jendral Pembangunan Desa dan Pedesaan
Plt. Bupati Mimika Johannes Rettob dalam sambutannya mengatakan, pemerintah daerah memberikan apresiasi kepada Kepala Kampung Nawaripi beserta seluruh perangkatnya dan juga secara khusus masyarakat, yang sudah memberikan dukungan sehingga Goa Maria bisa jadi tempat wisata dan bermanfaat bagi warga Mimika.
“Saya harap tempat ini ditata dengan baik karena ini tempat untuk berdoa Jadi pakailah tempat ini betul-betul untuk berdoa,” kata JR.
Ia mengungkapkan Pemerintah Kabupaten Mimika mendukung setiap gagasan dan ide yang membangun serta bermanfaat bagi warga yang dilakukan Kelurahan dan Kampung.
“Ada masterplan yang disampaikan kepada pemerintah daerah seperti gambar dan alasan-alasan, kalau baik pasti kami akan bantu. Maka harus disampaikan secara baik, Kepala Kampung coba berikan masterplannya secara lengkap dan rencananya seperti apa. Nanti kami bantu evaluasi dan selanjutnya kami akan dukung untuk di bangun lebih baik lagi,” ungkapnya.
Sementara Kepala Kampung Nawaripi Norman Ditubun mengatakan, pihaknya mengharapkan dukungan dari Pemda Kabupaten Mimika.
“Kami mohon dukungannya karena kalau mengharapkan dari ADD saja kurang maksimal. Terkait masterplan dan rencana-rencana yang ada akan kami sampaikan ke pemerintah daerah,” tuturnya.
Norman mengungkapkan, pihaknya berterima kasih kepada seluruh masyarakat Kampung Nawaripi yang selalu memberikan dukungan terhadap program-program yang ada.
“Buat warga Nawaripi jika ada yang salah demgan kami langsung tegur dan ingatkan kami, saya mau kalian aktif bantu kami untuk membangun kampung ini,” ungkapnya.
Untuk diketahui lokasi wisata yang digunakan untuk wisata alam maupun wisata rohani yang dinisiasi oleh Pemerintah Kampung Nawaripi menempati lahan sebesar 35 hektar, dengan anggaran yang bersumber dari Anggran Dana Desa (ADD) Kampung Nawaripi.
Lokasi wisata tersebut selain dibangun wisata rohani Goa Maria juga ada kolam ikan dan kolam dayung sepanjang 1,5 Km.
Selain itu rencananya dibangun tempat-tempat ibadah agama lain dan patung Yesus tidur sepanjang 200 meter serta rencana dibangun wahana-wahana lainnya.(ron)