Timika, fajarpapua.com – Pj Sekda Mimika Petrus Yumte dan Kapolres Mimika AKBP I Gede Putra dihadapan massa aksi demonstrasi, Senin (26/6) menegaskan, jika Plt Bupati Mimika Johannes Rettob dinyatakan tidak bersalah maka jabatannya akan dikembalikan.
“Pak Plt untuk sementara dinonaktifkan, seandainya satu minggu kedepan jika beliau tidak bersalah maka akan kembali melaksanakan tugas seperti biasa, mari kita berdoa agar kebaikan menyertai masyarakat Mimika semuanya,” tegas Sekda Yumte, Senin (26/5).
Sehingga ia mengimbau kepada masyarakat untuk tetap menjaga keamanan di Kabupaten Mimika dengan melakukan aksi yang tertib dan damai.
“Mari kita pertaruhkan harkat dan martabat kita di tempat ini, karena itu mari kita jaga dan rawat baik-baik. Kita berjuang tidak boleh anarkis tapi mari kita kawal proses ini dengan baik supaya proses hukum yang dijalani oleh pak Plt tidak terjadi hambatan yang dibuat oleh kita sendiri,” tuturnya.
“Satu dua minggu kedepan proses hukum pak Plt sudah final. Kalau tidak bersalah dan memiliki kekuatan hukum tetap maka SK akan dikembalikan kepada pak Johannes Rettob,” imbuhnya.
Selanjutnya Kapolres Mimika AKBP I Gede Putra juga menyampaikan bahwa Pj Gubernur Papua Tengah sudah nyatakan jika seandainya keputusan pengadilan menyatakan Johannes Rettob tidak bersalah dan inkrah maka jabatannya akan dikembalikan.
“Saya dengar sendiri Pj Gubernur Papua Tengah bilang jika vonis pengadilan tidak bersalah maka beliau kembali menjabat,” tegas Kapolres.
Ia mengucapkan terima kasih lantaran aksi demo berjalan dengan tertib dan bermartabat. Ia berharap apa yang sudah dilakukan dengan baik tetap berjalan sampai selesainya aksi tersebut.
“Terima kasih aksi sudah berjalan dengan baik, tidak ada pemaksaan kehendak dan norma-norma yang ada semua diikuti dengan baik. Saya tidak ada di pihak manapun, kami TNI POLRI untuk kepentingan masyarakat secara keseluruhan dan tidak ada kepentingan perorangan. Apa yang sudah menjadi keputusan pemerintah selalu kita kawal,” ungkapnya.(ron)
