“Oh Tuhan pakailah hidupku, Selagi aku masih kuat, Bila saatnya nanti, Ku tak berdaya lagi, Hidup ini sudah jadi berkat”
Timika, fajarpapua.com – Syair lagu itu melantun, diiringi suara simponi orgel yang memecah hawa siang di kampung Nawaripi Dalam, Minggu (11/7).
“Bila saatnya nanti ku tak berdaya lagi, hidup ini sudah jadi berkat” mereka menyanyikan dengan penuh hikmat, sambil menyimak setiap bait bagai doa yang teruntai “Oh Tuhan pakailah hidupku selagi aku masih kuat”.
Suasana itu menemani angin siang yang hilir mudik mengibas spanduk latar “Pelantikan Ketua dan Pengukuhan Pengurus Kerukunan Keluarga Besar Manggarai (KKBM) Kabupaten Mimika Periode 2021-2026”.
Di spanduk seukuran meja biliard itu ada pesan sakral dari leluhur tanah Manggarai. Pesan luhur itu menggenerasi menyatukan peradaban Manggarai dalam satu kesatuan yang utuh tak terpisahkan “Muku ca pu’u neka woleng curup, teu ca ambo neka woleng lako” (pisang serumpun jangan beda pembicaraan, tebu serumpun jangan beda jalan).
Itu sekelumit pemandangan singkat dari rangkaian selebrasi pelantikan pengurus KKBM periode 2021-2026 di Kampung Nawaripi, Minggu siang.
Sesuai hasil pemilihan beberapa waktu lalu, Kristoforus Luruk terpilih sebagai ketua KKBM Manggarai Kabupaten Mimika menggantikan Tobias Mbeong.
Untuk menjalankan roda organisasi, Kristoforus didampingi Wakil Ketua 1 Alfonsus Abu, Wakil Ketua 2 Stefanus Ambing, Wakil Ketua 3 Paulus Berno, Sekretaris 1 Siprianus Madur, Sekretaris 2 Benyamin Bawur, Bendahara 1 Maria Linda, Bendahara 2 Maria Kewa Kiloona serta jajaran pengurus setiap bidang.
Prosesi pengukuhan dilakukan wakil ketua majelis tinggi, Kanisius Jehabut disaksikan Kepala Bidang Organisasi Masyarakat Badan Kesbangpol Kabupaten Mimika, Fransiskus Bokeyau serta Pastor Eko SCJ.
Seperti disaksikan fajarpapua.com, acara pelantikan dan pengukuhan dimulai pukul 11.30 WIT. Semua peserta menggunakan topi “sapu” kas Manggarai, baju putih, kain songke serta selendang.
Usai doa pembukaan dan lagu Indonesia Raya, Ketua Panitia, Veryanto membacakan laporan kegiatan.
Acara dilanjutkan sambutan ketua lama yang diwakili mantan wakil ketua 1, Marsianus Nangkung. Marsianus membeberkan capaian kerja serta sejumlah agenda yang sudah dilaksanakan periode 2016-2021.
Dia mengatakan, KKBM telah menjadi bagian dalam kontestasi politik dua tahun lalu yang memenangkan pasangan Eltinus Omaleng dan Johannes Rettob (Omtob).
“Dimana KKBM dalam dua tahun lalu juga tergabung dalam menyukseskan kontestasi politik yang mana dimenangkan oleh pasangan Omtob, itu kita turut bangga,” ujarnya.
Selanjutnya dilakukan prosesi pengukuhan. Pastor Eko berpesan kepada para pengurus terlantik agar memberikan yang terbaik kepada organisasi, harus menjalin kerjasama dengan mengandalkan Tuhan.
“Karena kalian orang terbaik yang dipilih untuk menjalankan organisasi ini,” pesannya.
Mewakili ketua majelis tinggi, Waket Kanisius Jehabut membacakan prosesi pengukuhan pengurus terlantik.
