BERITA UTAMAPAPUA

Nakhoda Kapal Nur Amanah Dilaporkan Terjatuh dan Hilang di Perairan Arafura

cropped cnthijau.png
5
×

Nakhoda Kapal Nur Amanah Dilaporkan Terjatuh dan Hilang di Perairan Arafura

Share this article
Suasana kepanikan di atas kapal
Suasana kepanikan di atas kapal


Merauke, fajarpapua.com – Nakhoda Kapal Motor Nelayan (KMN) Nur Amanah bernama Nuskin (40) dilaporkan terjatuh dan hilang dari atas kapal yang sedang melaut di Perairan Arafura dini hari, Rabu (8/9).


Informasi yang diterima fajarpapua.com dari Humas Kantor Pencarian dan Pertolongan Merauke menyebutkan kejadian tersebut dilaporkan oleh salah satu ABK KMN Nur Amanah yang bernama Andi ke petugas siaga Kantor SAR Merauke sekitar pukul 09.50 WIT Rabu (8/9).

ads


Dalam laporannya, Andi menuturkan bahwa sekitar pukul 00.00 WIT, korban masih terlihat sedang bekerja di palka kapal. Namun sekitar pukul 08.00 WIT rekan-rekannya baru menyadari ketidakberadaan nahkoda di atas kapal. Andi mengetahui kejadian itu dari rekannya Asrul yang sesama ABK.


Setelah menyadari nahkoda hilang, kata Andi, pencarian rekan-rekannya sesama ABK langsung dilakukan, namun korban tidak berhasil ditemukan di atas kapal. Hanya handphone dan peralatan pribadinya saja yang berhasil ditemukan.


“Sebenarnya kapal mau menuju ke Distrik Waan, tetapi karena cuaca buruk kapal kembali berlabuh di sekitar Pal Putih sambil tunggu cuaca membaik tadi malam. Kemungkinan nakhoda jatuh ke sungai,” beber Andi.

IMG 20210908 WA0043
Upaya pencarian Tim SAR Merauke


Sementara itu, Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Merauke melalui Humasnya, Darmawan menyebutkan atas laporan tersebut, Tim SAR mengerahkan enam (6) orang personil rescuer dan diberangkatkan menuju ke lokasi kejadian mempergunakan Rigid Inflatable Boat 01.


Lokasi kejadian berada pada koordinat 08˚28’20.23″S – 140˚21’07.37″T atau sejarak 8,5 km dari Kantor Pencarian dan Pertolongan Merauke. KM. Nur Amanah bertonase kotor 80 GT. Unsur yang terlibat dalam upaya pencarian antara lain Salporlair Polres Merauke, Lantamal XI Merauke.


“Pencarian di hari pertama ini akan difokuskan di sekitar lokasi kejadian dengan luas area pencarian sekitar 1,4 km2 . Data cuaca dari BMKG merinci kondisi di lapangan dengan kecepatan angin 15-40 km/jam arah timur sampai dengan selatan. Tinggi gelombang 0,5-1,5 m dengan kecepatan arus permukaan sungai 5-45 cm/detik. Cuaca secara umum adalah berawan,” jelas Darmawan. (hrs)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *