Timika, Fajarpapua.com – Pemda Mimika akan melanjutkan pembukaan jalan penghubung dari Kampung Opitawak ke Kampung Aroanop, Distrik Tembagapura.
Untuk melanjutkan pekerjaan jalan sepanjang 8 kilometer yang terhenti sejak Tahun 2019 lalu karena peristiwa penyanderaan di Kampung Banti tersebut pemerintah rencananya akan menggandeng Zeni Tempur (Zipur) TNI AD.
Kepala Kampung Opitawak, Yulianus Omabak kepada FajarPapua.com, pekan lalu mengakui pihaknya telah menerima informasi, pekerjaan Jalan Opitawak-Aroanop akan dilanjutkan tahun ini atau tahun depan.
“Kelanjutan jalan ini akan dibangun oleh pemerintah baik pusat maupun kabupaten. Harapan kami tahun depan jalan ini sudah mulai dikerjakan,” ujarnya.
Terkait rencana pemerintah menggandeng Zipur TNI AD menurutnya, alasan keamanan jadi pertimbangan utama.
“Saya setuju jika pekerjaan proyek jalan ini diserahkan ke Zipur TNI AD karena mereka punya tenaga mumpuni dan peralatan juga banyak. Dengan harapan pekerjaan lebih cepat dan tidak ada gangguan saat mereka kerja di lapangan,” jelasnya.
Yulianus mengatakan jalan sepanjang 8 kilometer itu baru badan jalannya saja yang telah dikerjakan sehingga belum bisa dilalui.
“Belum dihambur pasir untuk pengeras atau pemadat jalan. Soal pemadatan badan jalan itu nanti dulu yang terpenting ada badan jalan dulu supaya warga Opitawak, Banti dan Aroanop bisa terhubung,” ujarnya.
Dengan terbukanya jalan ini lanjut Yulianus, akan membuka akses jalan di wilayah tersebut yang secara geografis sangat sulit karena berada di pegunungan.
“Kami berharap jalan ini buka sampai ke Aroanop sehingga memudahkan warga serta aparatur pemerintah, guru, keamanan maupun kesehatan dalam melayani masyarakat,” ujarnya. (mar)