Timika, fajarpapua.com – Warga beberapa kampung di Banti dan Opitawak menagih janji Wakil Menteri PU RI untuk membangun ratusan rumah warga di wilayah itu.
“Saat kunjungan ke Banti dalam pertemuan Wamen PU janji akan bantu warga dengan membangun kembali rumah-rumah yang rusak, gereja dan lain-lain. Sekarang kami tagih janji Pak Wakil Menteri kapan janji itu direalisasikan,” kata Tokoh Perempuan Banti, Martina Natkime kepada wartawan, Kamis (9/9).
Menurut Martina ketika itu Wakil Menteri datang ke Banti bertemu langsung warga.
“Mewakili warga saya tanya Pak Wakil Menteri kapan janji itu ditepati. Warga memang susah karena sampai saat ini tidur di rumah yang seadanya, belum direhab. Air bersih juga tidak ada warga pakai air hujan untuk minum mandi dan cuci. Sejak mengungsi ke Timika pada Maret 2020 lalu rumah, listrik dan fasilitas air bersih tidak ada yang perhatikan dan setelah kami kembali semua sudah rusak parah. Hingga hari ini belum diperbaiki oleh pihak manapun,” katanya.
Sementara Kepala Kampung Opitawak, Yulianus Omabak mengatakan kerinduan warga selama ini hanya menanti janji para pejabat pusat dan daerah untuk mengulurkan bantuan perbaikan rumah, listrik, air bersih dan fasilitas umum lainnya.
Aparat kampung tidak bisa menggunakan dana desa untuk membangun perumahan warga. Karena penggunaan dana desa sudah ada petunjuk pelaksana. “Kami takut gunakan dana desa, itu untuk covid, BLT, pangan dan lain-lain,” paparnya.(mar)
