BERITA UTAMAGEBYAR PON PAPUAPAPUA

Tarian Ja’i Warga Flobamora Sambut Meriah Kontingen PON Provinsi NTT di Bandara Mopah

cropped cnthijau.png
8
×

Tarian Ja’i Warga Flobamora Sambut Meriah Kontingen PON Provinsi NTT di Bandara Mopah

Share this article
Kontingen Wushu NTT Bersama warga IKF Merauke
Kontingen Wushu NTT Bersama warga IKF Merauke

Merauke, fajapapua.com – Ikatan Keluarga Flobamora (IKF) Kabupaten Merauke menyambut Kontingen PON XX Cabor Wushu Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) dengan nuansa tradisi Flobamora di Bandara Mopah Merauke, Sabtu (25/9).


Kontingen yang tiba di Mopah sekitar pukul 14.00 WIT menggunakan Batik Air itu disambut haru dan meriah oleh para sesepuh dan pemuda Peguyuban Masyarakat Flobamora di Tanah Marind Merauke dengan pengalungan bunga dan tarian khas asal Bajawa Ngada, Nusa Tenggara Timur.

Klik iklan untuk info lebih lanjut


Ketua Peguyuban Ikatan Flobamora (IKF) Merauke, Arnoldus Moda menyatakan masyarakat Flobamora siap memberikan dukungan moral kepada pahlawan olahraga NTT yang berlaga di ajang PON XX Papua yang mengharumkan nama daerah Nusa Tenggara Timur yang kerap disebut Flobamora (Flores, Sumba, Timor, Alor dan Lembata).

Tarian Jai Asal Bajawa NTT
Tarian Jai Asal Bajawa NTT


“Senang sekali kami bisa bertemu. Saya atas nama warga Flobamora yang ada di Merauke siap mendukung pelaksanaan kegiatan PON XX Papua khusus atlet NTT yang berlaga. Kami mengharapkan tim tidak berkecil hati, saudara-saudaramu yang ada di sini mendukung penuh,” ucap Arnoldus dengan nada haru.


Dia menyebutkan Ikatan Flobamora Merauke terdiri dari tujuh (7) tunggu, yakni Tunggu Komodo (Manggarai), Ine Ebu (Ngada), Kelimutu (Ende-Lio), Sikka, Lamaholot (Flores Timur, Adonara dan Lembata), Cendana (Timor) dan Bo Lele Bo (Rote, Sabu dan Sumba).

“Kami menyambut dengan Tarian Ja’i (Ngada) ini memberikan suasana bahwa mereka datang kami ada, sehingga mereka merasa kuat dan kami mendukung mereka. Inilah ciri khas orang NTT dalam menyambut tamu dan saya yakin bahwa mereka ikut bergembira. Kita juga sama-sama berdoa para leluhur di Animha turut mendukung kehadiran mereka di sini,” tandas Ketua Flobamora Merauke.

b3c92018 6f4f 4d0b bc16 5f556b80f8c5
Pelatih (tengah) dan 2 Atlet Wushu NTT di kiri dan kanan


Sementara itu, Pelatih Atlet Wushu NTT, Bayu Saputra mengungkapkan keharuan dan apresiasinya atas penyambutan meriah masyarakat Flobamora Merauke atas kedatangan Kontingen NTT Cabor Wushu untuk berlaga di PON XX Papua. Hal itu menjadi bentuk motivasi bagi atletnya untuk bertarung di arena olahraga mempersembahkan yang terbaik untuk NTT.


“Kami berterima kasih sekali atas penyambutan masyarakat Flobamora di sini. Kami tidak menyangka penyambutan begitu meriah. Itu menjadi motivasi bagi kedepan dalam perjuangan di laga PON. Sebelumnya kami mohon maaf jika kedatangan kami, kegiatan bapa-bapa menjadi terganggu,” ucap Bayu Saputra.


Bayu menyebutkan Kontingen Wushu NTT ada 5 (lima) orang yang terdiri dari 2 atlet, 1 ofisial dan 2 orang Brimob yang kawal. Bayu juga menargetkan prestasi terbaik yang akan dipersembahkan atlet negeri Flobamora itu di kancah PON XX Papua.

“Yang pasti kita tidak menargetkan yang muluk-muluk. Yang penting para atlet kita bermain baik dan tidak mengkhianati hasil latihan kita selama ini. Jadi apapun itu, kita persembahkan yang terbaik. Atlet kita satu cowok, satu cewek. Insyallah, kalau bisa kita dapatkan emas,” ujarnya optimis.
Pantauan media ini, Kontingen PON XX Papua yang tiba tanggal 25 September 2021, selain Kontingen Wushu NTT adalah Kontingen Wushu Jawa Timur dan beberapa kontingen dari provinsi-provinsi se Nusantara. (hrs).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *