BERITA UTAMAMIMIKA

Panpel Pesparawi XIII Mantapkan Dekorasi dan Akustik Treatment, Dua Ahli Didatangkan dari Jakarta

cropped cnthijau.png
4
×

Panpel Pesparawi XIII Mantapkan Dekorasi dan Akustik Treatment, Dua Ahli Didatangkan dari Jakarta

Share this article
Ketum Panpel Pesparawi bersama beberapa perwakilan bidang.
Ketum Panpel Pesparawi bersama beberapa perwakilan bidang.

Timika, fajarpapua.com – Ketua Umum Pesta Paduan Suara Gerejawi (Pesparawi) XIII Johannes Rettob menggelar pertemuan bersama bidang dekorasi, promosi, publikasi, dokumentasi dan bidang perlengkapan guna memantapkan persiapan dekorasi dan akustik treatment.

Klik iklan untuk info lebih lanjut

Pertemuan dilangsungkan di Sekretariat Pesparawi XIII Selasa (28/9) diikuti oleh seluruh koordinator bidang terkait.

Usai pertemuan, kepada awak media Johannes Rettob mengatakan pertemuan ini guna membahas segala hal yang perlu dipersiapkan agar koordinasi antar bidang dapat terlaksana dengan baik.

“Disepakati bahwa bidang dekorasi bertugas mendekorasi di dalam ruangan dan sekitar gedung. Sementara, bidang promosi bertugas di bagian luar sepanjang kota Timika,” katanya.

Ia menambahkan, untuk dekorasi akan dilaksanakan sesudah pelaksanaan PON XX Papua. Dekorasi dalam gedung akan disediakan photo booth dan yang terpenting adalah akustik treatment.

“Akustik treatment ditangani bersama oleh tiga bidang. Bidang perlengkapan menyiapkan gedung, akustik treatment untuk paduan suara supaya terdengar dengan baik sehingga perlu kerja sama perlengkapan dan dekorasi bagaimana supaya suara bagus,” tuturnya.

Guna memastikan akustik treatment dapat ditangani dengan baik, John mengungkapkan untuk mendatangkan dua orang ahli dari Jakarta.

“Mereka akan tiba di Timika tanggal 30 September untuk survey. Ada tiga venue nanti yang digunakan yakni Gereja Diaspora, venue futsal dan bilyar tapi kemungkinan juga pakai venue basket,” imbuhnya.

Sementara itu, Koordinator Pelatih LPPD Kabupaten Mimika sekaligus Koordinator Pelatih Paduan Suara Dewasa Campuran Mimika, Petrus Kanisius Mitakda menjelaskan akustik treatment akan sangat berpengaruh terhadap suara paduan suara saat bernyanyi, agar tidak bergema.

“Diharapkan akustik yang dihasilkan bagus. Akustik dipasang sedemikian agar dapat membatasi kebisingan atau noise yang muncul dari suara entah paduan suara maupun solo sehingga diharapkan pemasangn ini dibuat seprofesional mungkin sehingga saat penjurian hal tersebut tidak tejadi (noise-red),” harapnya (Humas Pesparawi/Ida)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *