GEBYAR PON PAPUAMIMIKA

Menpora Sampaikan Pemerintah Pusat Apresiasi Dukungan PT Freeport Indonesia untuk PON XX Papua

cropped cnthijau.png
7
×

Menpora Sampaikan Pemerintah Pusat Apresiasi Dukungan PT Freeport Indonesia untuk PON XX Papua

Share this article
Menpora Zainudin Amali (tengah) Menteri BUMN, Erick Thohir (kiri) dan Presiden Direktur PT Freeport Indonesia Tony Wenas saat memberikan keterangan pers di Venue Basket Mimika Sport Complex, Senin (4/10).
Menpora Zainudin Amali (tengah) Menteri BUMN, Erick Thohir (kiri) dan Presiden Direktur PT Freeport Indonesia Tony Wenas saat memberikan keterangan pers di Venue Basket Mimika Sport Complex, Senin (4/10).

Timika, fajarpapua.com – Pemerintah Pusat memberi apresiasi kepada PT Freeport Indonesia atas dukungan mereka terhadap penyelenggaraan PON XX Papua Tahun 2021.

ads

Hal itu dikemukakan Menpora Zainudin Amali usai menonton pertandingan basket bersama Menteri BUMN, Erick Thohir dan Presiden Direktur PT Freeport Indonesia Tony Wenas di Venue Basket Mimika Sport Complex, Senin (4/10).

“Terimakasih kepada PT Freeport Indonesia yang luar biasa dukungannya terhadap penyelenggaraan PON ini. Terimaksih juga menteri BUMN atas dukungan yang luar biasa terhadap olahraga selama ini,” ungkapnya.

Ia mengatakan Pemerintah Pusat saat ini tengah mencanangkan Papua sebagai provinsi olaharaga di Indonesia karena dinilai sukses menyelenggarakan PON.

“Seperti disampaikan Presiden Jokowi pada pembukaan PON 2021 di Jayapura, pemerintah menetapkan Papua sebagai provinsi olahraga sehingga sudah tepat pelaksanaan PON dan infrastruktur olahraga baik di Jayapura, Mimika maupun Merauke. Ini juga harus didukung oleh semua masyarakat,” ungkapnya.

Terkait dengan pemanfaatan venue olahraga usai PON, Menpora Zainudin mengatakan sedari awal ia sudah mengingatkan pemerintah provinsi dan kabupaten kota agar menyiapkan rencana untuk pengeloaan venue dan seluruh fasilitas lainnya seperti tempat penginapan agar dapat dimanfaatkan oleh masyarakat.

“Komitmen dari kementerian pemuda olahraga bahwa semaksimal mungkin saya akan mendorong kegiatan olahraga tingkat nasional bahkan internasional untuk di dorong ke Papua, misalnya kejurnas karena fasilitasnya luar biasa,” ungkapnya.

Hanya saja ia mengingatkan bahwa pengelolaan venue harus menjadi prioritas pemerintah daerah sehingga jangan hanya menjadi bangunan mubazhir dan terbengkalai ketika PON selesai.

“Kalau provinsi dan kabupaten kota di Papua tidak kreatif menyiapkan kegiatan paska PON, maka nasibnya sama dengan tempat-tempat lain. Tapi saya yakin semangat masyarakat dan pemerintah Papua menjadikan Papua sebagai provinsi olahraga, akan menjadi motivasi tersendiri,” harapnya.

Ia juga menegaskan bahwa pemerintah pusat tidak akan terlibat dalam urusan pemerintah daerah untuk pengelolaan dan pemanfataan venue.

“Pemerintah pusat ikut membantu bangun fasilitas, tapi pemeliharaanya diserahkan semua kepada pemerintah daerah. Pemerintah pusat tidak bisa lagi ikut didalamnya. Tempat lain juga seperti itu. Yang bisa kami lakukan adalah mendorong kegiatan nasional ke sini,” terangnya.

Sementara itu Menteri BUMN Erick Thohir menambahkan, dukungan BUMN terhadap olahraga disesuaikan road map yang telah dibuat kementerian olahraga.

Menurutnya, dalam membangun olahraga terutama venue di Indonesia harus dilakukan secara gotong royong karena semuanya tidak harus menjadi bagian dari pemerintah pusat.

“Kita BUMN akan fokus membantu 17 cabang olahraga. Kita sudah buktikan bahwa beberapa perusahan BUMN sudah bekeja sama dengan beberapa cabor tententu. Itu yang kita maksimalkan sekarang,” ujarnya.

Untuk PON 2021 di Papua, Erick juga mengatakan bahwa kementerian BUMN memberikan dukungan sepenuhnya terhadap penyelenggaraan PON. Secara khusus kemenerian BUMN hadir melalui telkomsel dan PLN.

“Tidak hanya PLN dan Telkomsel, Freeport juga sangat mendukung bahkan membuat beberapa venue cabang olaharaga. Olahraga itu harus dibangun secara gotong royong, tidak semuanya harus menjadi bagian pemerintah ousat. Pemda harus mengelola dengan baik aset-aset ini untuk membuat even. Kami juga akan beri dukungan full terjadap 17 cabor seperti yang sudah disampaikan presiden,” jelasnya.

Mantan pemilik club sepakbola Seri A Italy, Inter Milan ini juga mengingatkan pemerintah Provinsi Papua, kabupaten dan kota penyelenggaraan PON agar tidak mengabaikan infrastruktur yang sudah dibangun.

“Kami BUMN selama ini sudah banyak terlibat membangun olahraga. Banyak sekali stadion yang dibangun BUMN. Kuncinya, pemda harus kolaborasi untuk lakukan event dan perawatan. Kalau tidak akan sayang sekali,” ujarnya.(red)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *