BERITA UTAMAGEBYAR PON PAPUA

Gol Bunuh Diri Kalteng, Hantar DKI Jakarta ke Semi Final

cropped cnthijau.png
9
×

Gol Bunuh Diri Kalteng, Hantar DKI Jakarta ke Semi Final

Share this article
Ekspresi penyesalan pemain belakang Kalteng, Windari Rahmadayanti (24) dan kiper Krisda M Arobaya (1) setelah gol bunuh diri ke gawangnya. (Foto: Jhon/Humas PB PON XX)
Ekspresi penyesalan pemain belakang Kalteng, Windari Rahmadayanti (24) dan kiper Krisda M Arobaya (1) setelah gol bunuh diri ke gawangnya. (Foto: Jhon/Humas PB PON XX)

Merauke, fajarpapua.com – Satu kosong gol bunuh diri Tim Kalimantan Timur (Kalteng) di laga penyisian grup B menghantar kubu DKI Jakarta ke semi final Sepak Bola Putri PON XX Papua di Stadiion Katalpal, Mopah Lama, Merauke, Kamis (7/10).


Kick off yang dilaksanakan tepat pukul 07.30 WIT adalah duel maut penentuan DKI Jakarta dan Kalteng dalam memperebutkan satu tiket ke semi final.

Klik Gambar Untuk Informasi Selanjutnya
Klik Gambar Untuk Informasi Selanjutnya


DKI Jakarta yang mengenakan kostum merah tampil sangat berhati-hati mengolah bola dari kaki ke kaki dengan passing-passing pendek, meski skuad tim ibukota ini bermaterikan dua stricker nasional, Viny Silvianus (19) dan Shalika Aurelia Viandrisa (4).


Demikian pun Tim Kalteng yang mengenakan kostum putih juga sangat hati-hati dalam menyerang dan selalu mengandalkan sektor sayap.


Kedua tim saling menjual-beli serangan sejak menit-menit awal melalui bola-bola pendek dan umpan terobosan.

b7a07023 00c2 414b a811 2e2448f559ef 1
Perebutan bola antara pemain DKI dan Kalteng. (Foto: Jhon/Humas PB PON XX).


Di menit ke-21 nyaris terjadi gol jika saja tendangan keras lambung pemain sayap kanan DKI, Sabrina Ashleigh Dressler (11) tak ditepis kiper Kalteng, Krisda Martharith Arobaya (1).

Serangan demi serangan anak-anak pemilik Monas ini selalu kandas di kaki barisan belakang kubu Kalteng.

Demikian pun tekanan anak-anak Borneo (Kalteng) selalu terganjal di kaki pemain belakang tim DKI. Upaya menciptakan gol tidak berhasil. Kedudukan tidak berubah, tetap 0-0 hingga babak turun minum.


Memasuki babak kedua, tim Kalteng yang motori oleh kapten kesebelasan, Adelita Veronika (2) berinisiatif untuk menggebrak dari sektor sayap kanan. Namun bola selalu kandas di kaki pemain DKI.

fbfe3746 126a 45a3 aa6a ce2a0fdf705f
Barisan pertahanan Kalteng yang bersiap-siap pada saat bola mati. (Foto: Jhon/Humas PB PON XX)

Sebaliknya anak DKI balik menekan dari berbagai lini dengan kualitas dan mental juara yang mumpuni.

Melalui passing pendek pemain sayap, Viny Silfianus (19) di menit ke-55, tendangan keras Carla Bio Pattinasarany (18) masih bisa dicekal kiper Kalteng, Krisda M. Arobaya (1).


Namun kubu DKI tak habis akal. Tekanan beruntun ke jantung pertahanan Kalteng terus dilancarkan pemain-pemain DKI. Tandem yang tepat pemain depan Viny Silvianus dan Carla Bio Pattinasarany mampu memorak-porandakan barisan belakang Kalteng.


Carla Pattinasarany yang lolos dari jebakan offside barisan back Kalteng, Satriana (45) dan Windari Rahmadayanti (24) mampu menyusup ke area kotak penalti dan sempat diganjal jatuh oleh pemain belakang Kalteng, Windari Rahmadayanti (24) yang mengarah ke penjaga gawang Kalteng, Krisda Martharith Arobaya (1).

6fcf37bd 982a 4b02 a326 cd1459776e93
Duel penyerang DKI, Carla Bio Pattinasarany dengan pemain belakang Kalteng, mencoba merebut bola. (Foto: Jhon/Humas PB PON XX)


Namun, bola lebih dahulu tersentuh kaki Krisda dan gol bunuh diri terjadi di menit ke-58, akibat salah paham antara back Kalteng Windari Rahmadayanti (24) dan kiper Krisda (1) mengira offside posisi pemain depan DKI.


Tak puas dengan hadiah gol bunuh diri Kalteng, anak-anak ibukota besutan pelatih Iswadi ini terus menekan bertubi-tubi ke jantung pertahanan lawan. Penyerang sayap kanan, Naomi Hope Nielsen (15) dengan umpan-umpan tariknya yang dituju ke stricker Carla Pattinasarany ke terus mengecoh barisan pertahanan Kalteng.

Duel lapangan semakin alot memicu tempo permainan ditambah suasana Stadion Katalpal terus memanas dan diwarnai protes dari salah satu ofisial kubu Kalteng. Akibat protes ini, salah satu ofisial diusir keluar dari pinggir lapangan atas hadiah kartu merah dari wasit Tri Santoso asal DIY.

Di menit ke 92 tambahan waktu, sepak pojok dari pemain sayap kanan DKI, Naomi Hope Nielsen tidak dimanfaatkan baik oleh barisan penyerang dan kubu DKI tak berhasil menambah gol. Skor 1-0 bertahan hingga wasit Tri Santoso meniupkan peluit panjang menyudahi laga DKI-Kalteng ini.


Tim Putri DKI memastikan diri ke semi final. Belum diketahui siapa lawan DKI di babak semi final menunggu hasil pertandingan Tim Tuan Rumah Galanita Papua vs Jawa Barat sore ini pukul 15.30 di Stadion Katalpal. (hrs)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *