BERITA UTAMAGEBYAR PON PAPUA

Meskipun Usai Sakit Tipes, Hendro Berhasil Sabet Medali Emas di Nomor Jalan Cepat

cropped 895e2990 d422 4061 9705 e533253f1607.jpg
83
×

Meskipun Usai Sakit Tipes, Hendro Berhasil Sabet Medali Emas di Nomor Jalan Cepat

Share this article
Hendro atlet Jawa Barat saat mengikuti lomba Jalan cepat pada Cabor Atletik PON XX Papua yang berlangsung di Jalan Raya Kuala Kencana, Sabtu (9/10/2021). (Foto Humas PPM/Mujiono)
Hendro atlet Jawa Barat saat mengikuti lomba Jalan cepat pada Cabor Atletik PON XX Papua yang berlangsung di Jalan Raya Kuala Kencana, Sabtu (9/10/2021). (Foto Humas PPM/Mujiono)

Timika, fajarpapua.com – Hendro atlet Jawa Barat berhasil merebut medali emas dinomor jalan cepat 20 kilometer (Km) pada Cabang Olahraga (Cabor) Atletik PON XX Papua, yang dilaksanakan di Jalan Raya Kuala Kencana, Sabtu (9/10/2021).

Hendro dinomor jalan cepat pada Cabor Atletik mencatatkan waktu 1:35:38 detik. Catatan ini lebih jauh dari catatan waktu sebelumnya, yang pernah diraihnya pada PON XIX di Jawa Barat, yakni 1:28:53 detik.

ads

Sementara untuk medali perak diraih oleh Bayu Prasetyo atlet D.I Yogyakarta dengan catatan waktu 1:37:50.

Sedangkan medali perunggu diraih oleh Mursalim Bahri atlet dari Sulawesi Barat, dengan catatan waktu 1:41:13 detik.

Perolehan medali emas di PON XX Papua ini sendiri membuat Hendro merasa senang. Namun disatu sisi dirinya merasa kecewa dengan perolehan waktu yang ada.

“Perasaan memenangkan jalan cepat di PON XX Papua ini senang, karena masih bisa mempertahankan medali emas. Tapi ada kekecewaan dalam diri,” kata Hendro.

Kekecewaan itu muncul, setelah persiapan yang cukup matang. Namun, kurang dari 1,5 bulan sebelum PON ini, dirinya sempat sakit gejala tipes. Sehingga membutuhkan proses pemulihan dan cukup lama.

Ditambah lagi, lututnya masih sakit, karena sudah lama tidak berlomba.

“Tadi saat lomba, ada gangguan psikologi yang membuat ada ketakutan kepada wasit karena sudah 2 tahun tidak lomba. Sehingga kepercayaan dirinya kurang,” tutur Hendro.

Sementara untuk catatan waktu, Hendro mengaku jauh dari yang diharapkan. Dimana, waktu terbaik pada saat Sea Games tahun 2016 di Philipina paa tahun 2016 catatan waktunya 1:27:24 detik.

Sementara untuk PON XIX di Jawa Barat, dengan catatan waktu 1.28.53 detik.

“Catatan waktu di PON ini tidak baik dan sangat buruk. Dimana, persiapan sudah sangat matang, namun rusak gara-gara sakit,” ujarnya.

Ia menambahkan, medali emas yang didapatkan ini dipersembahkan untuk pelatih Jawa Barat Heri Surahno, yang kebetulan pada Minggu (10/10/2021) besok berulang tahun ke 72.

“Semoga medali emas ini bisa menjadi hadiah bagi pelatih, yang selama ini terus mendampinginya,” ungkapnya.

Adapun atlet nomor jalan cepat 20 Km pada cabor atletik PON XX Papua ini, sebagai berikut:

  1. Hendro (Jawa Barat) catatan waktu 1:35:38 detik.
  2. Bayu Prasetyo (DI Yogyakarta) catatan waktu 1:37:50 detik.
  3. Mursalim Bahri (Sulawesi Barat) catatan waktu 1:41:13 detik.
  4. Syafaad Tarigan (Sumatera Utara) catatan waktu 1:41:32 detik.
  5. Rian Saputra (Sumatera Selatan) catatan waktu 1:47:26 detik.
  6. Acmad Fikri (Riau) catatan waktu 1:53:42 detik.
  7. Yosef (DKI Jakarta) catatan waktu 1:53:52 detik.
  8. Otto Amenao (Papua) catatan waktu 2:16:31 detik. (Humas PPM/Febri Eka/Mujiono)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *