BERITA UTAMAMIMIKA

Tewaskan 6 Warga dan Lukai 41 Orang Lainnya, Polisi Tetapkan 24 Tersangka

cropped cnthijau.png
7
×

Tewaskan 6 Warga dan Lukai 41 Orang Lainnya, Polisi Tetapkan 24 Tersangka

Share this article
Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol Drs AM Kamal.
Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol Drs AM Kamal.

Timika, fajarpapua.com – Polres Yahukimo menetapkan 24 tersangka kericuhan antar kelompok yang menewaskan 6 warga dan melukai 41 orang lainnya di Distrik Dekai, Kabupaten Yahukimo, Papua.

ads

Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol. Drs. Ahmad Musthofa Kamal SH ketika berkunjung ke Timika saat dikonfirmasi fajarpapua.com mengatakan sebelumnya yang ditetapkan sebagai tersangka ada 22 orang, hingga sekarang ada penambahan 2 tersangka.

“Saat ini pelaku masih 24, belum ada tambahan lagi, sebelumnya 22 ada tambahan 2 jadi 24, diprosesnya di Yahukimo,” katanya, Rabu (21/10).

Kericuhan antara kelompok masyarakat Suku Yali dan Suku Kimyal di Yahukimo, Papua itu juga banyak menimbulkan korban fasilitas umum. Aksi diduga dipicu kematian mantan Bupati Yahukimo Abock Basup.

Dikatakan Kamal, hingga saat ini masih ada 5 satuan setingkat kompi (SSK) untuk memulihkan kembali situasi masyarakat khususnya di Distrik Dekai.

“Untuk situasi di Yahukimo alhamdulillah saat ini kondusif, disana masih ada 5 SSK yang mendampingi rekan-rekan kami, Kapolres dan Kodim dari Yahukimo,” jelasnya.

Bahkan beberapa pengungsi yang ada di Koramil dan Polres Yahukimo sudah kembali ke tempat tinggalnya masing-masing, sedangkan pengungsi yang berada di gereja sebagian masih memilih untuk mengungsi, beberapa diantaranya warga yang rumahnya terbakar dan juga masih ada yang ketakutan.

Selain itu, Pemerintah Kabupaten Yahukimo juga sudah menyiapkan dapur umum dan MCK untuk membantu kebutuhan harian masyarakat disana.

“Saat ini memberikan penguatan saja dari Polres, menyambangi, karena apapun itu korban mengumpulkan dari sedikit untuk membangun usaha, membuat rumah dan sebagainya. Jadi secara umum kondusif,” pungkas Kamal. (rul)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *