BERITA UTAMAMIMIKA

Resmi !!! Wings Air Kembali Terbangi Timika – Langgur

cropped cnthijau.png
29
×

Resmi !!! Wings Air Kembali Terbangi Timika – Langgur

Share this article
Pesawat Wings Air melayani penerbangan Timika - Tual.
Pesawat Wings Air melayani penerbangan Timika - Tual.

Timika, fajarpapua.com – Penerbangan Wings Air tipe ATR seri 72-600 rute Timika – Langgur kembali resmi beroperasi Selasa (26/10).

Airport Manager Lion Air Bandara Mozes Kilangin Timika, Imran, ketika dikonfirmasi fajarpapua.com membenarkan kembali beroperasinya angkutan udara pesawat group Lion Air itu setelah sempat dihentikan beberapa waktu lalu.

ads

“Iya benar, kita buka lagi,” ungkap Imran singkat.

Kembali mengudaranya pesawat dobel baling-baling itu mendapat sambutan hangat warga Maluku di Timika.

“Puji Tuhan, kita sudah tidak susah lagi ke kampung,” ungkap Yan Renyaan, salah seorang warga.

Ia mengatakan, selama ini apabila pulang Tual harus menempuh perjalanan Timika Makassar – Ambon dan Langgur.

“Makan biaya sekali, tapi dengan pesawat langsung ini semua jadi mudah,” tukasnya.

Seperti diketahui, sejak awal Januari 2021, penerbangan Timika – Langgur sempat diberhentikan sementara.

Airport Manager Lion Air Bandara Mozes Kilangin Timika, Imran, ketika dikonfirmasi fajarpapua.com, Selasa (5/1) mengemukakan, Wings Air Timika Tual dan sebaliknya secara resmi beroperasi sejak Desember 2019 silam.
Adapun layanan penerbangan tiga kali dalam sepekan setiap hari Selasa, Kamis dan Sabtu.

Namun masalah paling krusial yang membuat managemen menghentikam sementara layanan rute tersebut yakni selama satu tahun berjalan, operasi rute Timika – Langgur tidak memenuhi pasar marketing.

“Misi kami kesana untuk melayani sesuai permintaan Pemda Mimika. Tapi selama satu tahun ini tidak mencapai load faktor, biaya operasional tinggi tidak diimbangi jumlah penumpang,” ujarnya.

Dikatakan, sesuai hitungan pihak managemen, dari keseluruhan layanan operasi, yang mencapai load factor hanya 30 persen.
“Kami tidak kejar untung apalagi rute ini permintaan Pemda, cukup mencapai load factor saja sudah bagus, artinya biaya operasional bisa tertutupi, tapi yang terjadi sebaliknya,” tukasnya.(red)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *