BERITA UTAMAMIMIKA

Wakil Bupati Lepas Kontingen Mimika: Harus Juara Umum Pesparawi XIII

cropped 895e2990 d422 4061 9705 e533253f1607.jpg
6
×

Wakil Bupati Lepas Kontingen Mimika: Harus Juara Umum Pesparawi XIII

Share this article
Pelepasan Kontingen Pesparawi Mimika, ditandai dengan Penyerahan Bendera Pemda dan Pesparawi dari Pemerintah Daerah kepada LPPD Mimika. Foto: Sub Bidang Publikasi.
Pelepasan Kontingen Pesparawi Mimika, ditandai dengan Penyerahan Bendera Pemda dan Pesparawi dari Pemerintah Daerah kepada LPPD Mimika. Foto: Sub Bidang Publikasi.

Timika, fajarpapua.com – Wakil Bupati Mimika Johannes Rettob, mlepas Kontingen Pesparawi XIII Kabupaten Mimika untuk selanjutnya mempersiapkan diri mengikuti Lomba yang akan berlangsung di Timika pada tanggal 30 Oktober-6 November 2021.

Sebelum kontingen dilepas, terlebih dahulu diadakan ibadah bersama dipimpin Pdt. Paul Maniagasi di Gedung MPCC, pada Rabu (27/10/2021).

ads

Hadir dalam pelepasan kontingen Mimika, yakni Ketua LPPD Mimika, John Ade Matulessy, Kepala Kantor Agama, Hutlear Adrianus dan semua kontingen Pesparawi Kabupaten Mimika.

Wakil Bupati Mimika, Johannes Rettob mengatakan, kontingen Mimika tidak boleh lemah, harus semangat. Untuk mencapai kesuksesan pasti ada banyak rintangan. Tidak ada kesuksesan yang diraih dengan mudah.

“Godaan itu iblis. maka semua kembali ke kita. Tapi untuk menuju kesuksesan, mau meraih kemenangan, juara umum, harus nyanyi dengan benar. Karena Mimika harus juara Umum,” kata kata Wabu.

Ia menambahkan, kontingen Mimika harus bisa merebut piala juara umum yang dibuat oleh Mimika dengan harga yang cukup besar. “Sehingga Piala Juara Umum harus tetap tinggal di Kabupaten Mimika,”ujarnya.

“Atas nama Pemerintah Daerah, saya mengucapkan terimakasih. Karena diantara ribuan warga di Kabupaten Mimika, kalian adalah orang-orang terpilih yang dipilih Tuhan untuk mewakili Mimika di Pesparawi XIII se Tanah Papua di Mimika. Kalian adalah Duta Mimika dan harus menjadi Champion serta juara umum,” kata Wabup.

Ketua LPPD Mimika, John Ade Matulessy mengatakan, kontingen Mimika mengikuti 12 kategori lomba, dengan jumlah peserta 300 orang, termasuk Official.

“Jumlah kontingen Mimika adalah yang terbanyak se Papua,”katanya.

Kontingen Mimika sudah berlatih sejak 2019 lalu. Namun sejak pandemi Covid-19, latihan ditunda hampir satu tahun.

Kami baru kembali berlatih ditahun 2021. Kami turunkan pelatih untuk 12 kategori lomba, tidak saja pelatih lokal, tetapi juga pelatih nasional yang punya sertifikat dari Jakarta,” tambah Ade.

Ade menegaskan, LPPD punya keinginan mendapat Juara Umum Pesparawi XIII se Tanah Papua, agar Mimika bisa mewakili Provinsi Papua di Pesparawi Tingkat Nasional di Yogyakarta.

Kepala Kantor Kementrian Mimika, Utlear Adrianus menambahkan, untuk memuliakan Tuhan harus keluar dari hati, jangan terpaksa. Dengan keterbatasan harus tetap iklas dan menikmati.

“Kabupaten Mimika harus bisa menjadi nomor satu. Lepaskan semua beban dan pribadi, sehingga di sini semua lepas dan penuh sukacita, untuk memuji Tuhan dan meraih kemenangan. Suara Anda seperti para malaikat di sorga yg memuji dan memuliakan Tuhan. Tetap tersenyum dalam keadaan apapun. Mohon Roh Kudus membimbing dan menaungi semua kontingen,” tambah Utlear.

Utlear berpesan, menang, kalah, juara atau tidak itu biasa. Tetap semangat dan iklas kalau ingin meraih keuntungan dan keberhasilan.

Untuk diketahui, setelah kontingen dilepas oleh Pemerintah Daerah, mereka mulai menjalani masa karantina terhitung hari ini hingga selesai perlombaan nanti. (Etty/Yosefin/Misba/Humas Pesparawi XIII)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *