Timika, fajarpapua.com – Warga yang menghuni Perumahan Umum (Perum) Bintang Timur yang terletak di Jalan Budi Utomo Ujung, Timika mengaku was-was jika hujan tiba.
Bagaimana tidak, perumahan yang dibangun oleh PT Bintang Timur Sejati tersebut selama ini menjadi langganan banjir jika hujan turun.
Selain berada di lokasi yang lebih rendah dari jalan utama, parit yang dibangun oleh developer juga tidak memadai dan jikapun ada ukurannya juga sangat kecil.
Akibatnya jika hujan turun, ukuran drainase yang sempit tersebut tidak mampu menampung debit air sehingga meluap kedalam rumah warga.
Wartawan fajarpapua.com yang menyambangi lokasi Perum Bintang Timur pada Kamis (2/11) mendapati genangan air yang masih menggenangi beberapa Blok di perumahan tersebut.
“Setiap hujan selalu begini, perabotan apek dan rusak” ungkap Ny. YN saat mengungkapkan kekesalannya.
Kepada fajarpapua.com, Ny. YN mengaku sudah bosan dengan janji-janji developer yang akan mencari solusi mengatasi banjir yang sering terjadi
“Janji dari developer yang akan mencari solusi atas masalah ini sudah berlangsung lama tetapi sampai sekarang tidak ditepati atau tidak diperbaiki khususnya parit yang ada,” ujarnya.
Keluhan tersebut sangat wajar karena selain parit yang ukurannya sangat kecil, tinggi pondasi perumahan juga nyaris rata dengan jalan lingkungan, sehingga saat terjadi peningkatan debit air hujan langsung meluber dan air masuk kedalam rumah.
Menanggapi hal ini, Direktur PT Bintang Timur Sejati, Michael Hay selaku developer menegaskan bahwa parit yang mereka bangun sudah sesuai standard dari Kementerian PUPR.
Bahkan untuk membuktikan bahwa drainase atau parit sudah sesuai dengan ketentuan, Ko Ohay demikian ia disapa meminta wartawan untuk mengecek drainase disejumlah perumahan di Timika.
“Silahkan cek langsung di beberapa perumahan, bahkan punya kami yang paling sesuai standar” ungkapnya.
Namun demikian dirinya tidak menampik bahwa Perum Bintang Timur selama ini menjadi langganan banjir ketika hujan turun.
Solusinya developer berjanji akan membeli lahan lubang bekas galian yang ada disekitar perumahan tersebut untuk menampung air.
“Nanti akan dibuatkan jalur penampungan air besar yang berada di blok belakang ke lokasi tersebut,” tutupnya. (Isa)
