BERITA UTAMAMIMIKA

Banjir Rob Rendam Depo Kontainer, Pelabuhan Perikanan dan Wisata Hutan Mangrove Pomako, Mobil Jenazah Terjebak

cropped 895e2990 d422 4061 9705 e533253f1607.jpg
10
×

Banjir Rob Rendam Depo Kontainer, Pelabuhan Perikanan dan Wisata Hutan Mangrove Pomako, Mobil Jenazah Terjebak

Share this article
Banjir rob genangi Pomako
Banjir rob genangi Pomako

Timika, fajarpapua.com- Banjir rob sejak Senin pagi hingga Selasa (7/12) hari ini masih menggenangi area Depo Kontainer yang ada di Pelabuhan Pomako.

Air rob yang sempat naik ke darat hingga setinggi lutut orang dewasa tersebut juga menggenangi Pelabuhan Pendaratan Ikan serta area parkir dan wilayah Wisata Hutan Mangrove Pomako.

Klik iklan untuk info lebih lanjut

Dari informasi yang diterima fajarpapua.com menyebutkan, naiknya air rob di Depo Kontainer Pelabuhan Pomako terjadi sejak Senin malam.

“Pelabuhan kontener sejak kemarin banjir sampai lutut, kita tidak bisa ambil barang,” ujar Mansyur, saat dihubungi fajarpapua.com, Selasa (7/12).

Menurutnya air rob bahkan naik hingga ke area kios yang ada di pintu masuk Pelabuhan Pomako sehingga mengakibatkan kegiatan di lokasi tersebut terhenti.

Informasi terkait terendamnya Depo Kontainer Pelabuhan Pomako ini juga diunggah oleh akun Facebook, Agus Chalim pada Selasa (7/12) pukul 05.45 WIT pagi tadi.

Akun ini membagikan sembilan buah video yang mengabadikan genangan air yang merendam kontainer serta area di lokasi tersebut diatas.

Dalam video yang diunggahnya, terlihat air setinggi kurang lebih selutut orang dewasa menggenangi ratusan bahkan mungkin ribuan kontainer yang ada di Depo Kontainer Pelabuhan Pomako.

Bahkan disalahsatu videonya juga terlihat beberapa unit kendaraan roda empat yang juga terjebak banjir yang terjadi di lokasi itu.

Sementara luapan air rob atau air pasang tinggi dari arah perairan Pomako juga dilaporkan merendam Pelabuhan Pendaratan Ikan serta lokasi Ecowisata Hutan Mangrove Pomako

Dalam video yang diunggah akun Facebook, Akmal pada Senin sore terlihat air menggenang hingga jalan masuk yang menghubungkan Jalan Poros Pomako Timika dengan kedua area tersebut.

Dalam video tersebut juga terlihat seorang pria berjaket hitam terlihat menyusuri jalan tersebut dan memperlihatkan area parkir dan area wisata kuliner yang ada disekitar lokasi berubah menjadi kolam.

Ketinggian air yang merendam lokasi Eco Wisata Mangrove dan area sekitar termasuk di jalan masuk Masjid Dahrul Bahri mencapai lutut orang dewasa.

Dengan ketinggian air itu sangat tidak mungkin kendaraan roda dua maupun roda empat milik wisatawan bisa masuk.

Selain membuat aktivitas warga sekitar lokasi terhenti, banjir rob tersebut juga membuat aktivitas kendaraan yang hendak menuju Pelabuhan Pomako maupun ke PPI Pomako dan Ecowisata Hutan Mangrove Pomako berhenti total.

Bahkan Mobil Jenazah milik Kerukunan Keluarga Jawa Bersatu (KKJB) Mimika yang hendak menjemput jenazah anak buah kapal (ABK) terjebak.

Menurut Sutris, supir mobil jenazah KKJB Mimika, dirinya berangkat dari Timika ke Pomako pada Selasa (7/12) sekitar pukul 02.40 WIT dinihari.

Setibanya jalan yang disekitar PPI Pomako terlihat sudah terdapat puluhan kendaraan roda empat terjebak karena banjir rob yang naik hingga ke jalan utama.

“Kita terjebak banjir. Tidak biasanya air seperti ini, makanya kita tidak dapat berjalan hingga ke Pelabuhan Pendaratan Ikan Pomako,” tuturnya. (mas)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *