Timika, fajarpapua.com- Guna menjaga martabat, kehormatan, citra dan kredibilitas dewan, serta membantu Anggota dalam melaksanakan setiap wewenang, tugas, kewajiban dan tanggung jawabnya kepada negara, masyarakat dan konstituennya Badan Kehormatan DPRD Mimika akan menyiapkan kode etik.
Hal itu diungkapkan Ketua Badan Kehormatan DPRD Mimika, Martinus Walilo kepada fajarpapua.com, Jumat (10/12) saat ditemui di ruang kerjanya.
Ia mengakui Badan Kehormatan DPRD Mimika saat ini tidak berjalan maksimal karena terbentur dengan agenda dewan yang cukup banyak.
Namun demikian, saat ini pihaknya tengah mempersiapkan format kode etik yang nantinya akan diparipurnakan dan ditetapkan sebagai produk kode etik yang mengikat semua anggota dewan.
Meski demikian dirinya mengaku belum mengetahui waktu untuk menggelar paripurna penetapan kode etik tersebut dilaksanakan.
“Akan menyesuaikan dengan agenda Bamus DPRD Mimika. Saat ini ada di penghujung tahun dan dewan memiliki beberapa agenda seperti paripurna pelantikan PAW Anggota DPRD Mimika dari Partai Golkar, juga pembahasan APBD 2022. Dengan agenda tersebut sudah pasti dewan belum bisa paripurna pembahasan dan penetapan kode etik dalam tahun ini,” ujarnya.
Martinus mengungkapkan, kode etik sebagai rambu dan aturan bagi anggota dewan memang sangat dibutuhkan demi menjaga martabat, citra bahkan kehormatan dewan.
“Setelah nantinya ditetapkan dan mulai berlaku, jika anggota dewan melanggar pasti akan dipanggil dan diperiksa Badan Kehormatan. Jika dalam pemeriksaan ternyata anggota bersangkutan bersalah akan dikenakan sanksi sesuai kode etik,” jelasnya.
Terkait keberadaan Badan Kehormatan yang dinilai tidak berfungsi, Martinus mengakui hal itu dan kondisi ini juga terjadi pada periode-periode sebelumnya.
“Badan Kehormatan tidak menjalankan tugas bukan hanya sekarang saja tapi dari periode sebelum-sebelumnya juga tidak berjalan baik,” tutupnya. (mar)
.
