Timika, fajarpapua.com – Saat ini ada dugaan isi liquid petroleum gas (LPG) yang beredar di sejumlah kios di Timika, tidak sesuai takaran.
Dugaan ini mencuat setelah adanya curahan hati salah satu warganet Timika pengguna akun Facebook, Indry Logahan Pratiwi di salah satu forum.
Dalam unggahannya akun ini menampilkan regulator tabung gas yang tidak penuh sambil bertanya apakah ada warganet yang memiliki pengalaman yang sama dengan dirinya.
“Permisi admin. Ada yang pernah beli gas truus gak full begini kah ?? Soalnya kemarin beli masih tersegel bagus, tapi pas pasang dia punya gas gak full. Gas sekarang sudah mahal gak full lagi,,apa memang dari Pertamina gak diisi full,” tulisnya sambil menyertakan emoji heran.
Kondisi ini ternyata tidak hanya dialami oleh pemilik akun Indry Logahan Pratiwi namun juga menimpa beberapa warganet lainnya.
Salah satunya diungkapkan oleh pemilik akun Eti Tri Astuti saat menanggapi unggahan Indry Logahan Pratiwi yang menyatakan mengalami hal yang sama.
Bahkan akun ini mengaku telah merasa isi LPG yang dibelinya tidak sesuai takaran sejak Tahun 2021 lalu.
“Sepertinya sekarang bgitu bun sy dulu isi full jarum bisa pas dipinggir tp dr th kmarin jatum dah geser,” komentarnya.
Demikian juga akun Anwar Rumonin Ulhur yang mengaku, tabung LPG yang dibelinya juga tidak full sebagaimana ukurannya.
“Minggu kemarin saya jg beli tdk full jg Boss,” tulisnya sambil menyertakan emoji menangis.
Terkait kurangnya isi LPG ini juga diungkapkan oleh akun Ny Wakas Lontaan menanggapi postingan tersebut.
“Kemarin juga za punya begitu,” tulisnya dengan menyertakan emoji tertawa.
Banyaknya pengguna LPG yang mengeluhkan dugaan berkurangnya isi tabung yang tidak sesuai takaran membuat warganet menduga saat ini mulai terjadi praktek kecurangan.
Salah satunya diungkap oleh D’Julia Abdrian yang menduga adanya kecurangan dalam bisnis LPG di Timika saat ini.
” ,” tulisnya yang disertai dengan tanda seru.
Sementar akun Andriyani mengungkapkan, kondisi itu terjadi bukan dari PT Pertamina melainkan di toko atau agen LPG dan bisa minta ditukar di tempat warga membeli gas tersebut.
“Itu bukan dari Pertamina Bun,itu biasa permainan Agen. Bun tinggal komplain aja di toko yang bunda beli (minta tukar),” tulisnya.
Demikian juga dengan akun Mizwar Irfhandy yang menyatakan warga bisa menukar gas di toko atau agen tempatnya membeli.
“Tanyakan ke outlet tmpt ibu beli..mnta tukar aja..nnti mrk juga minta tukar ke agenya bu..itu bukan dr pertamina nya,” sarannya.
Saran yang bijak diungkapkan oleh Dhebon Dedy yang meminta warga untuk memeriksa regulator gas terlebih dahulu.
“Pastikan regulator gasnya bagus. Kalau regulator gasnya tidak bagus nanti malu sendiri loh,” tulisnya.
Sementara akun Madank Ramadhan menjelaskan jika warga mendapati LPG yang dibelinya tidak sesuai takaran bisa mengembalikan serta meminta pengganti di agen atau outlet resmi tempatnya membeli.
“Untuk pelanggan LPG Kota Timika, jika membeli LPG lantas jarumnya tidak full silahkan di kembalikan di tempat pembelian bahwa isi tidak full, beli Wajib di Agen / Outlet Resmi Pertamina Agen Resmi Kota Timika,” tulisnya.
Akun ini juga menyatakan, penggantian dilakukan hanya kepada warga yang membeli di agen atau outlet penjualan resmi dan tidak untuk pembelian dibagen yang ilegal .
“Karena di Kota Timika ada Agen Ilegal yah. Terima kasih,” tutupnya. (mas)
