BERITA UTAMAPAPUA

Antisipasi Kedaluarsa, Mulai Minggu Ini 40 Ribu Pekerja Publik di Jayapura Siap Disuntik Booster

cropped 895e2990 d422 4061 9705 e533253f1607.jpg
4
×

Antisipasi Kedaluarsa, Mulai Minggu Ini 40 Ribu Pekerja Publik di Jayapura Siap Disuntik Booster

Share this article
IMG 20220201 WA0040
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Jayapura, Khairul Lie

Jayapura, fajarpapua.com – Sebanyak 40 ribu pekerja publik di Kabupaten Jayapura tercatat sebagai peserta vaksinasi booster.

Hal itu disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Jayapura, Khairul Lie usai membahasa perkembangan kasus Covid-19 di wilayah setempat dengan para kepala Puskesmas dan direktur RSUD Yowari serta instansi terkait, Selasa (1/2/2022).

Klik Gambar Untuk Informasi Selanjutnya
Klik Gambar Untuk Informasi Selanjutnya

Dikatakan Khairul, percepatan vaksin booster ini dilakukan kepada pekerja publik, karena yang sering bekerja dimuka umum, dan bertemu banyak orang.

“Data yang ada pada kami, sementara tercatat sebanyak 40 ribu pekerja publik yang melaksanakan vaksinasi booster. Kita akan mulai minggu ini,” ungkap Khairul Lie.

Pemkab Jayapura selain akan memprioritaskan para pelayan publik, TNI, Polri, para pemuka agama dan lansia juga menjadi prioritas sasaran vaksinasi booster yang akan digelar di seluru wilayah Kabupaten Jayapura.

“Kita sudah siapkan vaksinnya karena cuman setengah dosis dari umumnya 0,50 mili, seluruh pekerja publik itu akan didorong vaksin booster, pegawai negeri, guru, TNI Polri, pekerja di Bandara termasuk awak media, semua akan dibooster,” ungkapnya.

Menurut Khairul Lie, pelaksanaan booster seharusnya menunggu vaksin lansia, namun cakupan vaksinasi lansia di Kabupaten Jayapura masih rendah dan mengantisipasi masa kedaluarsa vaksin booster maka harus segara dilakukan.

“Vaksinasi lansia kita memang baru 30 persen lebih, padahal booster ini yang diperlukan untuk mereka, maka itu dilakukan pada pekerja publik itu jauh lebih efektif,” ucapnya.

Selain itu, pengunaan vaksinasi booster nanti akan berbeda dengan vaksin dosis pertama dan kedua, hal ini untuk meningkatkan imunitas tubuh.

“Dengan silang vaksin Covid-19 ini akan memberikan daya tangkal yang baik untuk penyebaran kasus Covid-19 jenis Omicron nantinya,” ungkap Khairul Lie.(hsb)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *