BERITA UTAMAPAPUA

Covid Kian Mengganas, Jayapura Kembali Sekolah Online, Status Naik Level 3, Aktivitas Warga Hingga Pukul…

cropped 895e2990 d422 4061 9705 e533253f1607.jpg
5
×

Covid Kian Mengganas, Jayapura Kembali Sekolah Online, Status Naik Level 3, Aktivitas Warga Hingga Pukul…

Share this article
IMG 20220202 WA0068
Walikota Jayapura saat rapat evaluasi Covid

Jayapura, fajarpapua.com- Walikota Jayapura, Benhur Tomi Mano kembali menerapkan sekolah daring (online) di Jayapura mulai Februari 2022.

ads

Pemberlakuan sekolah daring ini dilakukan setelah diterapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 3.

Penerapan PPKM level 3 ini dilakukan melihat angka kasus posotif Covid-19 pada bulan Januari meningkat dimana data kasus saat berjumlah 110 orang positif.

Wali Kota Jayapura, Benhur Tomi Mano (BTM) mengatakan per Februari 2022, Kota Jayapura ada ditemukan kembali kasus positif Covid setelah sempat nol pada tahun 2021 lalu.

“Ya kita terapkan lagi PPKM Level 3 di Kota Jayapura. Jadi sistem pembelajaran dilakukan lagi secara daring mulai dari PAUD, TK, SD dan SMP. Kalau SMA/SMK dan perkuliahan akan diatur Pemprov Papua. Kami tidak mengatur karena bukan kewenangan kami. Kalau mau ikuti hasil rapat kita, ya silahkan,” kata Tomi Mano.

Tomi Mano usai memimpin rapat evaluasi penyebaran kasus Covid-19 selama periode Januari 2022 di aula Sian Soor Kota Jayapura menyebutkan, penerapan PPKM Level 3 itu nantinya diperkuat dengan Instruksi Wali Kota Jayapura nomor 2 tahun 2022,

Selain itu, aktivitas ekonomi masyarakat mulai diberlakukan pada pukul 06.00 WIT pagi hingga pukul 21.00 WIT. “Aktivitas masyarakat dimulai jam 6 pagi sampai 9 malam karena jumlah kasus Covid terus bertambah hingga 110 positif. “Data positif Covid ini, bukan dinaikkan tetapi merupakan data valid hasil dari pengambilan rapid antigen yang dilakukan di Pelabuhan Jayapura dan Bandara Sentani,” katanya.

Lanjut Tomi Mano, untuk di pelabuhan pihaknya telah memutuskan bagi penumpang yang naik dari daerah asal baik dari lokal atau luar Papua yang tidak memilili identitas diri yang jelas (KTP), maka akan dikembalikan ke daerah asal.

“Kami akan menyurati Menteri Perhubungan perihal pembatasan jumlah kapal yang masuk ke Kota Jayapura, yang dinggap cukup banyak selama masa pandemi sekarang ini,” ucap Tomi Mano.

“Jadi kapal yang masuk kita batasi, dari 6 kapal jadi 3 kapal. Karena sekali masuk saja bisa 40 penumpang yang terpapar covid. Kalau ada perubahan tertentu seperti penumpang di Kota Baubau, yang tidak diperbolehkan masuk ke Kota Jayapura.

Pemkot Jayapura terus berupaya memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di wilayahnya. Seperti penutupan akses keluar masuk di wilayah perbatasan RI-PNG juga dilakukan, namun akan pengecualian bagi jalur-jalur tertentu.

Sementara untuk tempat peribadatan dibatasi hanya 25 persen dalam peraturan PPKM. Tetapi berdasarkan keputuskan bersama dalam rapat evaluasi, kehadiran jemaat ditolelir 50 persen.(hsb)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *