BERITA UTAMAMIMIKA

212 Orang Terpapar Covid, Mimika Waspada Omicron, Reynold: Naik 4 Kali Lipat Dibanding Akhir Januari

cropped cnthijau.png
9
×

212 Orang Terpapar Covid, Mimika Waspada Omicron, Reynold: Naik 4 Kali Lipat Dibanding Akhir Januari

Share this article
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Mimika Reynold Ubra
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Mimika Reynold Ubra

Timika, fajarpapua.com – Hingga pekan pertama atau 6 Februari 2022, tercatat sebanyak 212 warga Kabupaten Mimika yang terpapar Covid-19.

Jumlah tersebut naik 4 kali lipat dari angka penderita Covid-19 pada akhir Januari 2022 lalu yang tercatat hanya sekitar 50 orang.

ads

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Mimika, Reynold Ubra kepada fajarpapua.com pada Senin (7/2) mengatakan, Mimika saat ini sedang dihadapkan dengan peningkatan kasus Covid-19.

“Per tanggal 6 Februari kemarin, kasus di Timika meningkat empat kali lebih tinggi dibandingkan Minggu lalu yang tercatat hanya 50 kasus,” ujarnya saat ditemui di Pusat Pemerintahan Kabupaten Mimika.

Dikatakan jumlah total kasus Covid-19 di Kabupaten Mimika per tanggal 6 Februari 2022 berjumlah 212 orang yang didominasi oleh karyawan PT. Freeport Indonesia.

Reynold mengungkapkan, kebanyakan dari penderita Covid-19 yang terdata ternyata hanya mengalami atau memiliki gejala ringan.

“Dari 212 jumlah penderita Covid-19, hanya sekira 3 persen yang dirawat di rumah sakit, 139 menjalani isolasi mandiri dan 56 isolasi terpusat,” katanya.

Meski demikian Reynold mengingatkan, ini hanya fenomena gunung es atau bisa menjadi gambaran bahwa sebenarnya di Timika saat ini sudah banyak yang terpapar.

“Untuk itu Dinas Kesehatan Kabupaten Mimika mulai meningkatkan deteksi dan tresing kontak, dan selain itu melakukan percepatan vaksinasi,” lanjutnya.

Untuk itu pihaknya berharap masyarakat tetap melakukan protokol kesehatan secara konsisten, dan juga disarankan apabila ada yang mengalami batuk pilek dan sakit kepala agar tidak keluar ke tempat umum dan berkerumun.

Terkait varian Covid-19 yang diderita warga, Reynold belum dapat memastikan, namun kebanyakan pasien yang terpapar hanya memiliki gejala ringan dan kebanyakan pelaku perjalanan.

“Kami belum mendapat laporan terkait varian yang ditemukan di Mimika, tapi kalau lihat karakteristik dari pasien, dan karakteristik peningkatan kasus di pulau Jawa dan Bali, saya pikir emungkinan besar adalah Omicron,” tutupnya (feb)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *