Timika, fajarpapua.com- Satuan tugas (Satgas) Covid-19 Provinsi Papua memastikan Varian Omicron saat ini telah masuk ke wilayah Provinsi Papua.
Hal ini setelah ditemukan 39 Kasus Omicron dari 49 sample yang dikirim ke Balai Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Kesehatan Provinsi Papua di Jayapura.
Juru Bicara Satgas Covid-19 Papua, Dr. Silwanus Sumule dalam informasinya ke sejumlah media yang diterima fajarpapua.com, Kamis (10/2) menyebutkan masuknya Varian Omicron di Papua juga terkonfirmasi dari hasil pemeriksaan Balitbang Kesehatan Pusat Kementerian Kesehatan RI di Jakarta.
Dijelaskan dari 40 sample yang diperiksa dengan metode pemeriksaan whole genomic sequencing atau WGS- Sarscov-2 pada tanggal 9 Februari 2022 ditemukan 39 Varian Omicron dan 1 Varian Delta.
“Kami laporkan kasus Omicron dan Delta berdasarkan hasil pemeriksaan WGS atau whole genomic sequencing – Sarscov-2, tertanggal 9 Februari 2022 yang diperiksa pada Litbangkes Papua dan telah di konfirmasi oleh Litbangkes Pusat Kemenkes, ada 40 sampel yang layak diperiksa,” tulisnya.
Dari 40 sample yang layak diperiksa, 33 sampel yang berasal dari Dinas Kesehatan Kota Jayapura dinyatakan positif Omicron.
Sementara dari 7 sampel yang berasal dari Kabupaten Merauke, 6 sample dinyatakan positif Varian Omicron dan 1 sample positif Varian Delta.
Sementara angka kasus Covid-19 di Kabupaten Mimika pada pekan pertama Februari 2022 mengalami lonjakan yang signifikan.
Bahkan guna mengantisipasi lonjakan kasus, PT Freeport Indonesia melakukan penutupan sementara terhadap sejumlah fasilitas umum yang ada di wilayah kerja atau jobsite perusahaan tambang tersebut
Kepala Dinas Kabupaten Mimika, Reynold Ubra, mengatakan pada periode 1 Januari hingga 2 Februari 2022 tercatat ada 50 kasus.
Jumlah kasus tersebut meningkat drastis menjadi 68 kasus pada 3 Februari 2022 atau berselang sehari sesudahnya
Dinkes Kabupaten Mimika lanjut Reynold, kembali mencatat kenaikan yang signifikan pada periode 8 Februari 2022 dimana tercatat sebanyak 271 orang terkonfirmasi Covi-19.
Reynold Mengungkapkan kenaikan jumlah kasus Covid-19 di Kabupaten Mimika karena naiknya kasus yang ditemukan di wilayah Freeport, yakni Tembagapura dan Kuala Kencana.
Menanggapi kondisi ini, Juru Bicara PT Freeport Indonesia, Riza Pratama, mengatakan produksi tambang di PT Freeport masih berjalan normal.
Meski demikian lanjutnya, Freeport terus berupaya menekan penyebaran Covid-19 di wilayah kerja baik yang berada di highland maupun lowland.
Salahsatu yang kebijakan yang diambil Manajemen Freeport adalah dengan melakukan penutupan fasilitas umum di area kerja.
Fasilitas umum seperti gymnassium arau fitness center, sport hall dan semua tempat makan hanya melayani pengemasan untuk dibawa pulang serta bioskop tersebut secara resmi ditutup terhitung mulai 7 Februari 2022. (mas)
