BERITA UTAMAPAPUA

Tiga Pendulang Emas Diserang Orang Tak Dikenal Gunakan Senjata Tajam, Satu Korban Tewas

cropped 895e2990 d422 4061 9705 e533253f1607.jpg
6
×

Tiga Pendulang Emas Diserang Orang Tak Dikenal Gunakan Senjata Tajam, Satu Korban Tewas

Share this article
Foto:Dok/fajarpapua.com Kapolres Pegunungan Bintang AKBP Cahyo Sukarnito, saat menerima Senpi Laras Panjang Jenis SS1 V1 dari Personel BKO Brimob Polda Papua.
Foto:Dok/fajarpapua.com Kapolres Pegunungan Bintang AKBP Cahyo Sukarnito, saat menerima Senpi Laras Panjang Jenis SS1 V1 dari Personel BKO Brimob Polda Papua.

Timika, fajarpapua.com – Tiga warga dilaporkan diserang sejumlah orang saat mendulang emas di Kampung Kawe, Distrik Awimbon, Pegunungan Bintang pada Sabtu (12/2) lalu.

ads

Akibat serangan tersebut, satu orang dilaporkan tewas dan dua lainnya menderita luka parah akibat bacokan senjata tajam.

Dari informasi yang diterima fajarpapua.com, Minggu malam menyebutkan saat kejadian ketiga korban sedang mendulang emas di lokasi penambangan yang berada di Kali Merah 89.

Saat melakukan aktivitasnya, ketiga korban didatangi oleh sekelompok orang tak dikenal yang membawa senjata tajam.

Para korban tidak curiga dengan kedatangan kelompok yang diduga berjumlah lebih dari empat orang tersebut karena mereka menganggap mereka juga sedang melakukan pendulangan.

Empat orang anggota kelompok tersebut kemudian mendekati para korban dan sempat terjadi adu mulut terkait beberapa hal.

Ditengah perdebatan tersebut, keempat anggota kelompok tersebut secara tiba-tiba menyerang para korban yang berusaha melawan meski dengan tangan kosong.

Setelah melakukan penyerangan, kelompok tersebut langsung melarikan diri dan meninggalkan korban yang menderita luka bacok di lokasi kejadian.

Kapolres Pegunungan Bintang AKBP Cahyo Sukarnito saat dikonfirmasi sejumlah awak media membenarkan adanya penyerangan terhadap para pekerja tambang emas di wilayahnya itu.

“Memang benar ada laporan penyerangan yang dilakukan OTK terhadap pekerja tambang emas pada Sabtu lalu di penambangan Kali Merah 89,” katanya.

AKBP Cahyo mengaku akibat penyerangan tersebut ketiga korban mengalami luka yang cukup parah dan ketiganya sudah dievakuasi ke Tanah Merah, Kabupaten Boven Digul.

Dijelaskan identitas ketiganya masing-masing, korban meninggal dunia bernama Yusrianto dan yang mengalami luka-luka, Herman (29 tahun) dan Febrianto. (mas)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *