BERITA UTAMAMIMIKA

Dinkes Mimika Tambah Mesin TCM Tingkatkan Pemeriksaan Covid-19

cropped cnthijau.png
6
×

Dinkes Mimika Tambah Mesin TCM Tingkatkan Pemeriksaan Covid-19

Share this article
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Mimika Reynold Ubra
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Mimika, Reynold Ubra

Timika, fajarpapua.com – Dinas Kesehatan Kabupaten Mimika, Provinsi Papua kini menambah lagi satu mesin Tes Cepat Molekuler (PCM) yang dipasang di beberapa puskesmas guna meningkatkan pemeriksaan kasus COVID-19.

Kepala Dinas Kesehatan Mimika Reynold Ubra di Timika, Kamis, menyebutkan pekan ini jajarannya akan memasang lagi satu mesin TCM di Puskesmas Jile Yale Kelurahan Karang Senang SP3, Distrik Kuala Kencana.

ads

“Saat ini kami sudah memiliki tiga mesin TCM yang difungsikan untuk mempercepat pemeriksaan COVID-19 di tingkat puskesmas,” katanya.

Reynold menyebut saat ini kasus COVID-19 di Mimika mengalami peningkatan drastis dengan jumlah kasus terkonfirmasi positif lebih dari 1.200 orang selama periode pertengahan Januari hingga memasuki akhir Februari ini.

Di sejumlah puskesmas, katanya, akhir-akhir ini banyak warga datang memeriksakan kesehatan dengan keluhan utama sakit tenggorokan disertai batuk, flu dan demam.

“Ini yang harus kami antisipasi. Dengan tanda dan gejala seperti itu kita sudah harus menduga jangan-jangan itu COVID-19,” jelasnya.

Menyikapi hal itu, Dinkes Mimika kini terus meningkatkan pemeriksaan baik antigen, maupun TCM dan PCR terutama difokuskan kepada orang-orang yang memiliki tanda dan gejala ke arah COVID-19.

“Orang-orang yang punya tanda dan gejala ke arah COVID-19 itu sebetulnya masuk kategori probable, hanya saja ketika mereka diswab antigen hasilnya dinyatakan nonreaktif. Untuk memastikan lebih lanjut maka sampel spesimennya akan diperiksa di mesin TCM yang dipasang di puskesmas,” jelas Reynold.

Mesin TCM awalnya digunakan untuk mendiagnosis penyakit tuberkulosis (TB) dengan berdasarkan pemeriksaan molekuler.

Metode pemeriksaan COVID-19 ini menggunakan swab nasofaring dengan amplifikasi asam nukleat berbasis cartridge.

Virus SARS-CoV-2 diidentifikasi pada RNA-nya menggunakan cartridge khusus.

Hasil tes ini terbilang cukup cepat, karena bisa diketahui hasilnya dalam waktu kurang lebih dua jam, katanya.

Adapun pemeriksaan Polymerase Chain Reaction (PCR) untuk mendeteksi COVID-19 menggunakan sampel lendir dari hidung atau tenggorokan.

Saat ini rumah sakit di Mimika yang menyediakan fasilitas mesin PCR yaitu RSUD Mimika, RS Tembagapura, Klinik Kuala Kencana dan Rumah Sakit Mitra Masyarakat (RSMM) Timika.(ant)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *