BERITA UTAMAPAPUA

Minta Diantar Supir ke Rumah Sakit, Pegawai PLN Papua Keburu Ditemukan Tak Bernyawa di Mess Karyawan

cropped 895e2990 d422 4061 9705 e533253f1607.jpg
19
×

Minta Diantar Supir ke Rumah Sakit, Pegawai PLN Papua Keburu Ditemukan Tak Bernyawa di Mess Karyawan

Share this article
Terlihat petugas dari Polsek Jayapura Utara saat mengevakuasi jenazah korban.
Terlihat petugas dari Polsek Jayapura Utara saat mengevakuasi jenazah korban.

Jayapura, fajarpapua.com- Sesosok mayat laki-laki ditemukan di Mess PLN depan SMP Negeri 1 Dok V Distrik Jayapura Utara, Kota Jayapura, Papua, Sabtu (12/3) siang pukul 13.30 WIT.

Klik Gambar Untuk Informasi Selanjutnya
Klik Gambar Untuk Informasi Selanjutnya

Diketahui sesosok mayat tersebut bernama Tagor Simanjuntak (48) yang berprofesi sebagai Pegawai PLN Wilayah Papua dan Papua Barat.

Kapolresta Jayapura Kota Kombes Pol. Gustav R. Urbinas, SH., S.IK., M.Pd melalui Kapolsek Jayapura Utara AKP Jahja Rumra, SH., MH ketika dikonfirmasi membenarkan hal tersebut.

“Jasad korban pertama kali ditemukan oleh saksi Fadilatul Akmal selaku sopir pribadi korban,” ucapnya.

Dijelaskan, sekitar 13.05 WIT korban menghubungi saksi melalui sambungan telepon meminta untuk diantar ke rumah sakit.

Saat tiba di mess lanjutnya, saksi menghubungi korban beberapa kali namun tidak dijawab.

Sehingga saksi berinisiatif untuk mengetuk pintu, namun juga tidak ada jawaban

Saksi kemudian mengambil kunci cadangan yang tergantung di kunci motor untuk membuka pintu depan.

“Merasa curiga, saksi memanggil tetangga untuk mengecek kondisi korban. Setelah pintu dibuka, korban didapati sudah meninggal dunia dengan posisi tergeletak diatas lantai dengan kondisi sudah kaku” jelasnya.

Melihat kondisi ini, saksi kemudian menghubungi staf korban dan beberapa kerabat serta menghubungi pihak kepolisian yang langsung melakukan penanganan terhadap jenazah.

Sekitar pukul 15.45 WIT, jasad korban telah dievakuasi ke Rumah Sakit Bhayangkara menggunakan mobil ambulance guna penanganan lebih lanjut.

” Penyebab kematian korban belum dapat dipastikan, namun dari keterangan rekan kerja bahwa berdasarkan dari informasi pihak keluarga, korban memiliki riwayat penyakit komplikasi diabetes jantung,” imbuhnya.

Mantan Kasubbag Humas Polresta Jayapura Kota menambahkan, pihak keluarga menerima kematian korban dan menolak untuk dilakukan outopsi sehingga jenazah langsung diserahkan kepada keluarga. (red)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *