Jayapura, fajarpapua.com- Pasangan Bupati Yalimo terpilih Nahor Nekwek dan Jhon W Wilil bersama masyarakat Yalimo dan pendukungnya yang ada di Jayapura menggelar syukuran atas kemenangannya sebagai bupati dan wakil bupati Kabupaten Yalimo periode 2020-2025.
Nahor Nekwek dan Jhon W Wilil diputuskan Mahkamah Konstitusi sebagai pemenang setelah MK menolak gugatan sengketa Pilkada yang dilayangkan pasangan Lakius Peyon- Nahum Mabel. Dalam perkara dengan Nomor :145/PHP.BUP-XIX/2021. MK menyatakan hasil Pilkada pada surat keputusan KPU Yalimo Nomor 301/PL.02.7/9122/2022 adalah sah.
MK menyatakan, Nahor Nekwek-John W. Wilil memperoleh 48.504 suara dan Lakius Peyon- Nahum Mabel adalah 41.548 suara.
“KPU Yalimo telah diminta untuk menetapkan pasangan calon Nahor-John sebagai pemenang Pilkada Yalimo 2020,” kata Nahor Nekwek.
Ia mengaku setelah terpilih dan ditetapkan MK sebagai pemenang, bersama wakilnya John Wilil akan langsung melakukan pembangunan di Yalimo bersama masyarakat.
“Semuanya proses sudah berjalan baik, jadi pendukung 01 dan 02 semua harus komitmen bangun Yalimo. Karena ini kita bangun daerah bukan urusan kampung atau keluarga, mari kita bangun Yalimo dengan waktu yang singkat ini,” ucap Nahor.
Lebih lanjut dia menjelaskan, langkah awal yang akan mereka lakukan bersama John Wilil adalah pemulihan Kabupaten Yalimo.
“Ini hal yang sangat penting, kami dua dipilih sebagai bupati dan wakil bupati akan kumpulkan semua pemangku kepentingan, duduk bersama baik pengusaha, pedagang, TNI- Polri, masyarakat dalam membangun perubahan di Yalimo,” ungkapnya.
Sebab sebelumnya, aktifitas pendidikan, kesehatan dan lainnya di Yalimo sempat lumpuh akibat situasi politik yang ada.
Sementara Wakil Bupati Yalimo, John Wilil menginginkan negara benar-benar mewujudkan demokrasi di Yalimo sehingga masyarakat bisa merasa aman.
Apa yang terjadi di Yalimo hendaknya menjadi pelajaran. “Kami bupati dukungan dan sesuai visi-misi, kami akan mendekatkan diri dengan masyarakat yang ada di bawah, untuk membangun Yalimo,” ucapnya.
Ditempat yang sama , Erdi Dabi yang sempat terpilih namun didiskualfikasi oleh Mahkamah Konstitusi (MK) mengajak semua pihak untuk turut membangun Yalimo.
“Pertandingan politik dengan sehat ini sudah kami lakukan dan mari kita bergandengan tangan untuk membangun kabupaten Yalimo. Saya ucapkan terimakasih kepada semua pihak dan seluruh warga Yalimo,” ujarnya saat mendampingi bupati dan wakil bupati Yalimo.(hsb)