BERITA UTAMAPAPUA

Bunuh Nakes dan Guru, Tokoh HAM Papua Pater John Jonga: Ini Kemunduran Perjuangan Rakyat Papua

cropped 895e2990 d422 4061 9705 e533253f1607.jpg
33
×

Bunuh Nakes dan Guru, Tokoh HAM Papua Pater John Jonga: Ini Kemunduran Perjuangan Rakyat Papua

Share this article
Pastor John Jonga, Pr.
Pastor John Jonga, Pr.

Timika, fajarpapua.com – Pejuang Hak Asasi Manusia (HAM) Papua, Pastor John Jonga, Pr mengecam keras aksi pembantaian terhadap tenaga kesehatan (Nakes) dan suaminya yang merupakan anggota Babinsa di Yalimo, Papua.

Menurut Pastor John, aksi tidak berprikemanusiaan yang dipertontonkan KKB selama ini, termasuk pembantaian tenaga guru dan karyawan, justru bentuk kemunduran perjuangan rakyat Papua.

ads

Kedua korban Sri Lestari Indah Putri (33) dan Sertu Eka Andrianto Hasugian (28) tewas dibantai OTK, Kamis (31/3/2022).

“Menurut saya ini tragedi kemanusiaan. Membunuh warga sipil yang tidak berdosa, apalagi dia seorang tenaga kesehatan yang selama ini membantu ibu-ibu Papua yang bersalin, para pelaku seperti kehilangan rasa kemanusiaan, mengalami degradasi nilai-nilai belaskasih,” ungkap Pastor John ketika dikonfirmasi fajarpapua.com, Jumat (1/4/22).

Alih-alih mendapat simpati rakyat Papua, menurut Pastor John Jonga, berbagai rentetan aksi kekerasan itu justru melahirkan ketakutan pada warga Papua.

“Warga jadi takut. Kedepan nanti orang Papua takut bertugas di kampung-kampung, lalu SDM generasi penerus Papua siapa yang perhatikan?. Tenaga kesehatan juga jadi takut, situasi ini merugikan orang Papua sendiri,” tuturnya.

Pastor John Jonga meminta Kapolres Yalimo agar mengusut tuntas kasus tersebut serta menyeret siapapun pelakunya.

“Kejadian ini di kota, aneh kok ramai begitu bisa dibantai. Berarti kita juga harus hati-hati, bisa jadi para pelaku berkeliaran dimana-mana, perlu ditelusuri, apakah benar KKB atau orang lain yang mengaku-ngaku KKB,” bebernya.

Pastor John menyatakan pihaknya sudah menyurati gubernur Papua agar memperhatikan anak korban yang masih balita.

Berikut petikan surat pastor John Jonga sebagaimana yang diperoleh fajarpapua.com.

Kepada Yth :

Gubernur Provinsi Papua

Di,-
Jayapura

Dengan Hormat,

Berhubung dengan peristiwa penembahkan yang dilakukan oleh OTK Orang Tak Dikenal pada tanggal 31 Maret 2022 di Yalimo mengakibatkan saudara
Eka Andriyanto Hasugian
Pangkat/NRP : Sertu/21130245470794 meninggal Dunia.

Dan Istri atas Nama : Sri Lestari Indah Putri, Amd. Keb juga meninggal dunia. Almarhuma Lahir : Pati, 21 Nopember 1989, Pekerjaan : PNS Kab. Yalimo Alamat : Jln. Trans Elelim-Wamena Kab. Yalimo

Eka Andriyanto Hasugian dan istrinya meninggal karena atas serangan penembakan OTK. Saudara EKA dan Trilestari mempunyai dua anak atas nama:

  1. Muh. Fino Putra Pratama (4 thn)
  2. Elvano putra Faeyza (3 thn)

Melihat dari sudut pandang kemanusian kami sangat sedih dan sangat menyakiti hati kami sebagai pembela HAM. Karena kami melihat tidakan yang dimaksud sangat tidak manusiawi. Apalagi kedua anak tersebut adalah dibawah umur dan mereka telah merasakan kehilangan orang tuanya, dengan tindakan yang sangat tidak berwibawa.

Oleh karena itu, kami sebagai pembela Hak Asasi Manusia minta dan mendesak kepada Gubernur Papua untuk memperhatikan dan membantu memberikan jaminan perlindungan terhadap kedua anak tersebut.

Karena sungguh benar mereka telah kehilangan orangtuanya dengan sangat permanen, dan sulit untuk ditemukan kembali, oleh anak-anaknya.

Kita juga perlu sadar bahwa kedua orang tua dari mereka telah memperjuangkan hidupnya, ketika mereka menjalani roda pemerintahan di tanah Papua.

Demikian surat kami dan atas perhatian serta kerja samanya, kami menyampaikan terima Kasih.

Wamena, 1 April 2022.

       Pembela Ham Papua

Theo Hesegem dan Pater Jhon

Tlpn. 081344553374
085244330182.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *